Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Meninggal dunia

Pelatih tinju nasional paruhum siregar, 52, meninggal dunia akibat serangan jantung dan darah tinggi. almarhum berjasa menggondol tiga medali emas pada kejuaraan tinju piala presiden 1989.

3 Juni 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

* Petinju pemegang medali perak Asian Games IV 1962, Paruhum Siregar, Kamis malam pekan lalu meninggal dunia di rumahnya Jalan Mistar, Medan. Pelatih tinju nasional itu, sehari setelah memimpin rapat kerja Pertina Medan, 4 April, roboh. Sejak itu tubuh bagian kanannya lumpuh dan dia sukar berbicara. Bahkan sejak 20 Mei ia harus dirawat intensif di rumahnya. Dan Kamis malam, sekitar pukul 19.30, Paruhum meninggal dalam usia 52 tahun, akibat komplikasi serangan jantung dan darah tinggi. Prestasi almarhum antara lain membawa tim yang dilatihnya menggondol tiga medali emas pada Kejuaraan Tinju Piala Presiden 1989. Almarhum juga berhasil mencetak lima orang anaknya menjadi petinju nasional. Mereka adalah Liston Siregar, Sony Siregar, Sutan Siregar, Damanhur Siregar, dan si bungsu Rahja Amas Siregar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus