Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CITA-cita Kabinet Persatuan Nasional untuk mengembalikan citra penegakan hukum yang tegas tanpa diskriminasi dan pemberantasan korupsi semakin menampakkan urgensinya ketika penegakan hukum menjadi syarat utama dalam upaya pemulihan ekonomi kita. Sikap ini diarahkan pada tumbuhnya kembali kepercayaan rakyat dan investor, baik nasional maupun internasional, untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan proses pemulihan ekonomi Indonesia akan cepat terwujud. Namun, seiring dengan itu, rasa pesimistis masih menaungi dunia penagakan hukum kita. Apalagi, saat ini kita disibukkan oleh serbuan narkotik dan obat terlarang (narkoba). Mampukah aparat penegak hukum secara serius menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap para bandar dan pengedar narkoba tanpa pandang bulu dan tanpa diskriminasi?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo