Saya, pria berusia 32 tahun. Pada waktu lampau, saya pernah merasakan kehidupan yang bahagia bersama istri dan seorang anak. Namun, sejak kurang lebih 2 tahun lalu, Tuhan telah mengambil mereka dalam sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas ketika kami sedang bepergian ke luar kota. Saya sendiri diamputasi hingga sekarang hidup dalam keadaan invalid. Atas semua peristiwa tragis itu, saya masih berusaha untuk tetap tabah. Memang pada mulanya terasa sangat berat, tapi akhirnya saya dapat menerima semua kenyataan itu. Kiranya sudah menjadi takdir saya begini. Semuanya saya serahkan kepada Yang Mahakuasa. Kini, kegiatan saya seharihari lebih banyak di rumah saja. Untuk menghabiskan waktu, antara lain, saya gunakan dengan membaca buku, mendengarkan radio, atau memelihara tanaman dan hewan piaraan. Untuk biaya hidup, saya mendapatkannya dari mengontrakkan dua buah rumah: rumah peningalan orangtua saya dan rumah sendiri. Saya sendiri menempati sebuah paviliun kecil di bagian belakang rumah saya bersama empat anak asuh yang saya ambil alih perawatannya dari sebuah panti asuhan. Mereka itu saya anggap sebagai anak sendiri. Sekarang timbul keinginan saya untuk menyumbangkan salah satu ginjal saya dengan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Keinginan itu timbul karena saya sering membaca berita tentang penderita ginjal yang tak berdaya sambil mengharapkan adanya orang yang bersedia menyumbang salah satu ginjalnya untuk ditransplantasikan. Bagi saya yang sudah invalid ini, hidup mungkin tidak banyak berarti lagi. Nah, alangkah baiknya jika saya bisa menolong sesama manusia. Apalagi untuk mereka yang sangat membutuhkan dan menyangkut soal hidup-matinya. Selain itu, salah seorang anak asuh saya bersedia menyumbangkan sebuah kornea matanya. Bagi yang memerlukan, silakan menghubungi saya. HERU PRABOWO Tromol Pos 12 Banjarmasin 70001
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini