Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Pulang pergi, bukan pergi pulang

30 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah membaca tulisan Lakshmi M.S. (TEMPO, 18 April 1992, Kontak Pembaca) ada yang terasa tidak tepat, yakni penyebutan "pergi pulang" sebagai pengganti "pulang pergi". Dalam bahasa Indonesia yang menganut hukum Denator Modifikator (DM) sering tidak digunakan kata depan. Sebagai kata kerja mengenai gerak berarah "pulang" dan "pergi" hanya dapat disertai kata depan "ke" atau "dari" serta kombinasi kata seperti "ke atas" dan "dari dalam". Dengan "pulang pergi" yang dimaksud adalah "pulang dari pergi". Sedangkan dengan "pergi pulang" yang dimaksud adalah "pergi ke pulang". Sesungguhnya "pergi pulang" jarang diucapkan. Yang lazim diucapkan ialah "pergi ke rumah" atau hanya "pulang". Maka, singkatan "pp" harus dibaca "pulang pergi" bukan "pergi pulang". DIKWAN EISENRING Jalan Tanggul II/11 F Palu 94114

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus