Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Super-Komputer

15 November 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemampuan super-komputer terbentang dari meramalkan cuaca dan gempa bumi dengan presisi tinggi hingga memonitor kesiapan dan ketahanan senjata nuklir, serta memetakan gen manusia yang sangat kompleks. Semua tugas itu dilakukan dalam sekejap mata. Negara maju pun bersaing menciptakan rekor kecanggihan terbaru. Membangun super-komputer berarti menguasai masa depan.

Tianhe-1 (Cina)
Tianhe-1 dibuat National Supercomputing Center di utara Kota Tianjin, Cina. Komputer itu memiliki kemampuan 2,507 petaflops, setara dengan 2.507 triliun kalkulasi per detik. Rekor yang dipecahkan pada akhir Oktober lalu dalam peringkat Top 500 Supercomputer mengalahkan buatan Amerika Serikat. Selain unggul dalam kecepatan, Tianhe-1 ini lebih hemat listrik. Mesin senilai 50 juta euro atau sekitar Rp 607,419 miliar ini dikerjakan 200 teknisi selama dua tahun dan ditempatkan dalam 103 lemari pendingin. Tianhe-1, yang menggunakan prosesor NVidia, dapat memproses pola cuaca, simulasi ledakan nuklir, rancang pesawat udara, dan proyeksi industri minyak. Cina memiliki dua super-komputer yang masuk jajaran Top 500.

Cray XT5 Jaguar (Amerika Serikat)
Jagoan buatan Amerika Serikat ini diproduksi Departemen Energi di Oak Ridge, Tennessee. Sebelum kedigdayaannya dikalahkan, Jaguar menduduki nomor teratas dengan kemampuan 1,75 petaflops atau setara dengan 1.750 triliun kalkulasi per detik. Jaguar, yang menggunakan prosesor

Cray XT5, merupakan versi terbaru dari super-komputer Cray XT4. Pada awal 2009, Jaguar ditingkatkan kemampuannya dari 1,3 petaflops menjadi 1,75 petaflops. Super-komputer senilai US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,07 triliun ini telah digunakan para ilmuwan untuk mensimulasi ledakan bintang, aliran uranium ke Sungai Columbia, dan efek dari perubahan iklim. Selain memiliki Jaguar, Amerika Serikat punya tujuh super-komputer yang masuk jajaran Top 500.

Tsubame 2.0 (Jepang)
Institut Teknologi Tokyo mengembangkan super-komputer yang memiliki kecepatan 2.400 triliun kalkulasi per detik, yang akan dioperasikan akhir tahun ini. Total biaya yang dikeluarkan mencapai 3,2 miliar yen atau sekitar Rp 345 miliar. Tiap tahun diperlukan lebih dari 100 juta yen atau sekitar Rp 10,8 miliar untuk menutupi biaya listrik dan pemeliharaan. Tsubame 2.0 memiliki 4.200 unit pengolahan yang membutuhkan ruang 200 meter persegi.

Jugene (Jerman)
Super-komputer yang berada di posisi kelima dari daftar Top 500 ini dibuat di Jülich Research Centre, Jerman. Jugene buatan IBM belakangan mengalami upgrade dengan kinerja 1 petaflops atau 1.000 triliun kalkulasi per detik dari kinerja 825,5 triliun kalkulasi per detik. Jagoan Eropa ini memiliki 72 ribu prosesor Blue Gene yang ditempatkan dalam 72 rak di dalam ruangan berpendingin. Jumlah RAM mencapai sekitar 144 terabita (1 terabita setara dengan 1.000 gigabita).

  • 1 teraflops = 1.000.000.000.000* kalkulasi per detik. (*Baca: 1 triliun)
  • 1 teraflops = 1.000.000.000.000.000** operasi per detik. (**Baca: 1.000 triliun)
  • Kinerja 1 teraflops lebih cepat 60.000 kali dibanding komputer pribadi yang paling cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus