Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hak Jawab Emirsyah Satar
SEHUBUNGAN dengan pemberitaan majalah Tempo edisi 31 Januari-5 Februari 2017 berjudul "Rasuah Bersandi Mr DZ", halaman 28-31, kami ingin menyampaikan koreksi atau klarifikasi atas beberapa bagian pemberitaan yang dapat menimbulkan salah persepsi dan interpretasi para pembaca.
1. Data nilai kekayaan Emirsyah Satar pada 2013 sebesar Rp 48,74 miliar sebagaimana yang dilaporkan di halaman 33 adalah tidak benar. Harta kekayaan kami pada 2013, sesuai dengan surat yang kami kirimkan kepada Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi tertanggal 20 Juni 2014, adalah sebesar Rp 31,28 miliar, seperti penjelasan berikut:
a. Dalam laporan "Tambahan Berita Negara RI Tanggal 21 Februari 2014 No. 15" terdapat harta kekayaan yang masih tercantum, yaitu apartemen dan alat transportasi yang sudah terjual (tahun 2010, 2011, dan 2012) senilai Rp 6,29 miliar.
b. Di laporan tersebut, harta kekayaan (harta minus utang) tecermin dalam rupiah dan dolar. Nilai dalam dolar adalah negatif US$ 932.757 mengingat utang dalam dolar Amerika Serikat lebih besar daripada harta kekayaan dolar Amerika yang kami miliki.
c. Dengan demikian, nilai harta kekayaan kami pada 2013 adalah Rp 31,28 miliar, yaitu Rp 48,74 miliar dikurangi harta yang sudah terjual.
2. Berkaitan dengan kinerja keuangan yang dilaporkan di halaman 34, perlu kami tegaskan bahwa kinerja keuangan Garuda secara rutin diaudit kantor akuntan publik ternama berstandar internasional. Perlu diketahui pula bahwa kinerja keuangan setiap kuartal dalam industri penerbangan selalu fluktuatif (low dan peak season).
3. Kami menyampaikan keberatan atas laporan di halaman 32 ("…urusan remeh-temeh seperti pembelian nasi dan kado"), di mana hal tersebut sebenarnya merupakan kegiatan rutin perusahaan berupa pengiriman hidangan buka puasa pada bulan Ramadan kepada para mantan pejabat perusahaan.
Emirsyah Satar
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia
Kami mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anda pada 2013. Berkaitan dengan poin 2 dan 3, kami mendapat informasi itu dari wawancara dan olah dokumen.
Hak Jawab PT Pertamina (Persero)
MEMPERHATIKAN pemberitaan majalah Tempo mengenai PT Pertamina (Persero) dari berbagai aspek, kami mengapresiasi Tempo yang telah memberi perhatian tinggi terhadap posisi strategis Pertamina bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam konteks ketahanan energi nasional. Namun, dengan maksud memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca terhadap perkembangan terbaru Pertamina, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut ini.
1. Manajemen Pertamina, yang terdiri atas Dewan Komisaris dan Dewan Direksi beserta semua pekerja, berfokus dan solid dalam upaya pencapaian target-target perusahaan yang telah diamanatkan pemegang saham, sebagaimana tecermin dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017.
2. Efisiensi di segala lini, peningkatan kinerja operasi yang memperhatikan aspek health, safety, security, and environment, serta memastikan realisasi berbagai investasi secara tepat waktu dan sasaran, selain melakukan penyiapan sumber daya manusia yang andal, menjadi amanat pemegang saham yang harus direalisasi pada tahun ini.
3. Pertamina bertekad mempertahankan bahkan meningkatkan perolehan efisiensi dan nilai tambah bagi perusahaan melalui breakthrough project. Tahun lalu, Pertamina berhasil membukukan US$ 2,67 miliar dari efisiensi serta melakukan penciptaan nilai tambah melalui terobosan-terobosan dan inisiatif bisnis.
4. Pertamina telah menaikkan target produksi migasnya menjadi 669 barel setara minyak per hari, yang terdiri atas 333 ribu barel minyak per hari dan 2,08 bscfd gas. Adapun kapasitas panas bumi Pertamina tahun ini ditargetkan mencapai 617 megawatt, bertambah signifikan dibanding pada 2016 sebesar 512 MW karena tuntasnya beberapa proyek panas bumi perusahaan.
5. Pertamina bertekad meningkatkan keandalan kilang dengan mengurangi unplanned shutdown dan meningkatkan yield valuable product. Tahun ini Pertamina menaikkan target yield valuable product menjadi 79 persen, lebih tinggi dari target yang telah dicanangkan dalam RKAP 2017 sebesar 77 persen.
6. Megaproyek pengolahan dan petrokimia juga akan memulai tahapan yang signifikan tahun ini dengan akan dilakukannya pekerjaan fisik, yang ditandai oleh peletakan batu pertama beberapa proyek kilang, yaitu RDMP RU V Balikpapan pada kuartal I 2017, NGRR Tuban pada kuartal III 2017, dan RDMP RU IV Cilacap pada kuartal IV 2017. Ketiganya memang ditargetkan selesai dalam rentang waktu 2019, 2021, dan 2022 dengan hasil produksi yang memenuhi spesifikasi Euro 5.
7. Fokus utama untuk bidang pemasaran adalah mempertahankan volume penjualan bahan bakar minyak retail nonsubsidi di atas 45 juta kiloliter dalam setahun dengan mutu layanan yang semakin meningkat. Tahun ini juga akan menjadi ujian bagi Pertamina untuk mendukung program pemerintah berupa BBM Satu Harga dan pendistribusian elpiji 3 kilogram tepat sasaran, termasuk penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan.
8. Pertamina menargetkan penjualan gas perusahaan secara total sebesar 1.179 ribu BBTU dalam setahun. Untuk infrastruktur, Pertamina tahun ini berfokus menyelesaikan pipa transmisi gas open access Gresik-Semarang (271 kilometer) dan proyek-proyek jaringan gas pipa penugasan pemerintah.
9. Untuk merealisasi berbagai proyek dan upaya mencapai target-target operasional perusahaan tersebut, Pertamina akan melakukan belanja modal sebesar US$ 6,67 miliar. Dengan peningkatan kinerja operasional, efisiensi di segala lini, dan memperhatikan tren perkembangan harga minyak dunia, Pertamina menargetkan laba bersih perusahaan pada 2017 sekitar US$ 3 miliar.
10. Terkait dengan pemanggilan permintaan keterangan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang oleh Kejaksaan Agung RI untuk dugaan pada saat beliau menjabat Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental, Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mengharapkan semua pihak dapat berpegang teguh pada asas praduga tak bersalah.
Wianda Pusponegoro
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero)
Terima kasih atas tanggapan Anda.
Kecewa Servis Sony Xperia
SAYA membeli Sony Xperia M5 E56636 pada 30 Desember 2016 di Erafon Metropolitan Mall, Bekasi Barat. Ketika baru dipakai dua hari, gawai saya itu mendadak rusak.
Pada 3 Januari lalu, saya masukkan gawai tersebut ke Service Center Sony di ITC Roxy dengan nomor RO CM00047616 dengan keterangan terjadi gagal software. Namun servis saya batalkan karena saya harus pergi ke Surabaya. Saya memasukkan gawai tadi ke Teleplan Surabaya pada 9 Januari lalu dengan kode RO 00008120.
Namun, sudah dua pekan seperti yang dijanjikan, tidak ada kabar dari pihak Sony. Pihak Teleplan pun tidak bisa memberikan informasi yang jelas. E-mail yang saya kirimkan kepada pihak Sony juga hanya di balas auto-reply. Mohon Sony Xperia Indonesia segera menghubungi saya untuk memenuhi hak-hak konsumen.
Ekky Noor Paramitha
Perum Patraland Tasikmadu, Malang, Jawa Timur
RALAT
Dalam tulisan di rubrik Hukum majalah Tempo pekan lalu, berjudul "Akal-akalan Kuitansi Hibah Pramuka", halaman 41, tertulis, "Iriana Dewi, Ketua Dewan Kerja Daerah Pramuka Jakarta." Penulisan yang benar semestinya: Iriani Dewi. Pada tulisan yang sama, nama Abdul Cholik ditulis sebagai Ketua Bumi Perkemahan. Jabatan Abdul Cholik yang benar adalah Kepala Bagian Umum Bumi Perkemahan. Redaksi mohon maaf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo