Tanggapan Bimbingan Belajar SSC

Kami ingin memberikan tanggapan sehubungan dengan pemberitaan di Majalah TEMPO Edisi 5-11 Juni 2000, halaman 32, dengan judul Bukan Bocor, Cuma Ambrol. Tertulis: Beberapa siswa di kawasan Jakarta Selatan yang ditemui TEMPO mengaku mendapatkan bocoran soal dari lembaga bimbingan belajar Sony Sugema College (SSC). Tapi, pengelola SSC, Benyamin Woei, menampik tudingan ini. ”Saya mendengar ada bimbingan belajar yang terlibat, tapi bukan kami,” katanya.

Sebagai lembaga bimbingan belajar (LBB), SSC tidak pernah memberikan instruksi kepada para pengajarnya untuk mencari dan mendistribusikan soal Ebtanas 2000 kepada siswanya. Informasi sepihak yang diberikan oleh ”beberapa” siswa yang identitasnya tidak jelas tersebut tidak bisa dipercaya begitu saja. Jika memang terjadi pembocoran soal antara siswa dan oknum pengajar, perlu diselidiki dari mana ia memperoleh bocoran itu. Oknum tersebutlah, sebagai pribadi, yang paling bertanggung jawab baik secara pidana maupun perdata bila ada pihak yang dirugikan secara material, bukannya secara kurang berdasar ia malah menciptakan image yang negatif bagi lembaganya. Dan yang paling berhak menyatakan siapa pelaku-pelakunya adalah pihak kepolisian dan pengadilan.

TEMPO, dalam memuat berita ini, hendaknya menjunjung tinggi kode etiknya untuk tidak menulis hal-hal yang sangat spekulatif. Informasi sepihak dari ”beberapa siswa” yang secara kebetulan dijumpai TEMPO tersebut bisa merugikan LBB Sony Sugema College. Di sisi lain, kami menghargai sikap TEMPO yang setidaknya telah melakukan cek dan cek-ulang kepada salah seorang manajer kami, sehingga pemberitaan tidak terlalu timpang.

IR. KETUT MEDY SUHARTA
Direktur LBB SSC Jakarta
Jalan Rumah Sakit Fatmawati 5B, Cilandak
[email protected]