Pada Surat Dari Redaksi (TEMPO, 28 Desember 1991) dijelaskan bahwa ada perubahan yang dilakukan Redaksi sehingga penampilan TEMPO untuk edisi akhir tahun 1991 tampak berbeda bila dibandingkan edisi tahun sebelumnya. Perubahan itu, bagi pembaca TEMPO, tentunya memberi kesan tersendiri. Setidaknya, melonggarkan "belenggu" monotonitas penyajian materi penulisan, yang selama ini terasa hanya berpatokan pada satu pola. Bagi pengelola TEMPO, perubahan itu boleh jadi merupakan temuan alternatif untuk mengadaptasikan diri dengan selera pembacanya, yang sudah pasti setiap waktu mengalami pergeseran akibat pertukaran informasi yang serba cepat. Semoga TEMPO di hari-hari mendatang akan lebih bergengsi lagi, baik dari segi penampilan maupun penulisan. Saya menyarankan, kalau boleh, untuk edisi-edisi tahun 1992, perlu disediakan rubrik khusus yang membicarakan kehidupan kampus mahasiswa, baik dari luar maupun dalam negeri. Juga, porsi penulis mahasiswa agar dapat diberi tempat untuk mengisi lembaran TEMPO. Usulan itu berdasarkan pada keberadaan TEMPO, yang kini semakin memasyarakat di kampus-kampus dalam bentuk langganan dengan harga khusus. Saya percaya usul itu akan didukung oleh perguruan tinggi di Indonesia, terutama yang berlangganan TEMPO. A. DAMIS DADDA Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Ujung Pandang * Terima kasih atas saran Anda -- Red.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini