Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAYA meragukan validitas pemberitaan TEMPO, edisi 19, 9-15 Februari 1999, rubrik Investigasi, mengenai BRI (Bank Rakyat Indonesia).
- Disebutkan bahwa Djokosantoso Moelyono sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Exim. Sepengetahuan saya, semasa di Bank Exim, ia hanya sebagai direktur.
- Pada halaman 44 alinea 2 disebutkan Griya Tangerang Estetika (GTE) telah mengantongi kredit senilai Rp 340 miliar, sedangkan di alinea 8 disebutkan kelompok usaha Argo Manunggal (termasuk kredit untuk GTE) mendapat Rp 400 miliar. Di halaman 44 alinea 2, terdapat angka Rp 240 miliar untuk GTE. Sementara itu, pada tabel daftar debitur yang melanggar BMPK tercatat lain, plafon untuk Argo sebanyak Rp 649.038 juta. Angka-angka tersebut tidak ada kecocokan.
- Angka-angka yanga dimuat dalam tabel-tabel tidak mencantumkan sumbernya. Mengapa TEMPO bisa percaya begitu saja? Kalau tidak bisa mendapatkan konfirmasi dari BRI (karena memang mungkin lembaga itu menghadapi kendala untuk itu), mengapa tidak mengecek ke pihak lain, Bank Indonesia misalnya. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter serta lembaga pengawas mempunyai data yang lengkap, mutakhir, dan terjamin validitasnya.
- Dari data yang masih meragukan tersebut sudah disebutkan bahwa BRI telah meninggalkan masyarakat kecil. Untuk diketahui, pada 2 Oktober 1998 di Washington D.C., Amerikat Serikat, telah ditetapkan suatu penghargaan internasional bidang micro-finance oleh Micro Finance Network, yang diberi nama Sugianto Award. Diambil dari nama salah seorang bekas direktur BRI (meninggal 1998).
Zainuddin Mappa
Jalan Langit-langit No.11
Kayu Putih, Jakarta Timur
Jawaban Redaksi
- Anda benar. Djokosantoso Mulyono memang mantan direktur Bank Exim, bukan direktur utama.
- Tentang GTE, menurut kami, yang benar adalah Rp 340 miliar. Penyebutan di alinea lain sebagai Rp 240 miliar adalah kekeliruan.
- Bank Indonesia, tentu saja, punya data yang lebih komprehensif. Namun, lembaga itu juga punya cakupan perhatian yang terlalu luas. Kami berharap, BRI?karena cakupannya lebih terfokus dan pihak yang mungkin dirugikan oleh pemberitaan kami-bisa memberikan angka menurut versinya. Sayang, mereka menolak.
- Data dan informasi yang kami peroleh membuat kami mempunyai kesimpulan berbeda dari Micro Finance Network.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo