Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, apakah ancaman pemboikotan Pemilihan Presiden 2009 oleh beberapa partai karena takut kalah?
|
||
Ya | ||
78,33% | 828 | |
Tidak | ||
20,06% | 212 | |
Tidak Tahu | ||
1,61% | 17 | |
Total | 100% | 1.029 |
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengancam akan memboikot pemilihan presiden jika pemerintah dan penyelenggara pemilihan tak segera membenahi kecurangan dalam pemilihan umum legislatif.
Menanggapi ancaman itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para tokoh politik agar tidak berlebihan dalam mengembuskan isu. Apalagi tuduhan itu dialamatkan ke pemerintah. ”Menyakitkan,” katanya.
Mayoritas pembaca Tempo Interaktif dalam jajak pendapat 22-29 April 2009 menilai ancaman boikot oleh beberapa partai tersebut karena takut kalah dalam pemilihan presiden.
KOMENTAR
Terkadang para calon pemimpin kita hanya memikirkan posisinya, bukan berpikir tentang apa kemauan rakyat.
(Carles, Tangerang)
Demokrasi yang belum dewasa menyebabkan sistem politik diwarnai sikap kekanak-kanakan.
(Uli Siregar, Jambi)
Niat memboikot bisa jadi bukan karena takut kalah. Namun suatu bentuk protes akibat karut-marutnya kerja Komisi Pemilihan Umum.
(Dody, Jember)
Indikator Pekan Ini:
Menurut Direktur Jenderal Peternakan Departemen Pertanian Tjeppy D. Soedjana, aparatnya akan mengecek dan memindai produk-produk impor dari Meksiko. Memang harus diwaspadai, jumlah daging babi dan produk turunannya yang diimpor mencapai 3.000 ton per tahun. Menurut Anda, apakah Indonesia siap menghadapi penyebaran flu babi? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempointeraktif.com. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo