Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salat dhuha adalah salat sunah yang dikerjakan pada pagi hari. Tepatnya dikerjakan ketika matahari sudah naik sepenggalahan atau setelah matahari terbit yakni sekitar pukul 07.00 sampai sebelum masuk waktu dzuhur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salat dhuha dikerjakan sekurang-kurangnya dua rakaat. Meski begitu, tidak ada batasan maksimal yang pasti mengenai jumlahnya. Tetapi terkadang Rasulullah mengerjakan salat dhuha sebanyak dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat bahkan lebih. Setiap rakaat ditutup dengan salam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salat dhuha hukumnya sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan. Seseorang yang mengerjakan salat dhuha akan mendapatkan pahala. Sedangkan tidaklah berdosa apabila tidak dikerjakan.
Anjuran untuk melaksanakan salat dhuha diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam hadis: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kekasihku—Rasulullah SAW—mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, dan melakukan shalat witir sebelum tidur.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Salat Dhuha
Menurut buku “Berkah Shalat Dhuha'' karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, menunaikan salat dhuha mengandung banyak keutamaan dan hikmah. Berikut adalah beberapa keutamaan salat dhuha:
1. Salat Dhuha Adalah Sedekah
Keutamaan salat dhuha adalah menjadi sedekah. Dengan melaksanakan salat dhuha, itu sama artinya dengan sedang bersedekah. Rasulullah SAW bersabda : "Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah. Menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat." (HR Muslim).
2. Sebagai Investasi Amal
Pada hari kiamat kelak, salat merupakan amal yang pertama kali diperhitungkan. salat menjadi kunci bagi semua amal kebaikan yang dilakukan di dunia. salat sunnah seperti salat dhuha bisa menjadi investasi amal yang bisa menyempurnakan kekurangan salat wajib.
3. Mendapat Keuntungan (Ghanimah) yang Besar
Dikisahkan dalam sebuah hadis Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW pernah mengutus pasukan muslim untuk berperang melawan musuh Allah. Pada akhirnya pasukan muslim memperoleh kemenangan dan mendapatkan harta rampasan yang melimpah. Kemudian Rasulullah menjelaskan bahwa ada yang lebih baik dari mendapatkan keuntungan atau kemenangan yang besar, yaitu salat dhuha.
4. Segala Kebutuhan Hidup Akan Tercukupi
Allah menjanjikan kelapangan rezeki bagi orang yang melaksanakan salat Dhuha. Segala kebutuhan hidup seseorang yang salat dhuha akan tercukupi sampai sore hari. Dari Abu Darda, ia berkata bahwa Rasulullah SAW menjelaskan hadis Qudsi, Allah SWT berfirman:
Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (salatlah) karena Aku pada awal siang (salat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi).
5. Pahala Setara Haji dan Umrah
Selanjutnya, salah satu keutamaan salat dhuha adalah pahala yang setara dengan haji dan umrah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Anas Bin Malik bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa “Barangsiapa yang salat subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan salat dhuha dua rakaat maka baginya seperti pahala haji dan umroh, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya,” (H.R Tirmidzi).
6. Semua Dosanya Diampuni Walau Sebanyak Buih Di Laut
Orang yang membiasakan diri untuk salat Dhuha maka dosanya akan diampuni oleh Allah. Sebagaimana disebut dalam hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang menjaga salat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan. (H.R Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
7. Akan Dibangun Istana di Surga
Allah akan membangun istana di surga bagi orang yang melaksanakan salat dhuha. Rasulullah SAW bersabda dala hadis dari Anas bin Malik: “Barangsiapa salat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Tata Cara Salat Dhuha
Berikut adalah tata cara salat dhuha yang harus diketahui oleh umat muslim.
1. Niat salat dhuha
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca do’a iftitah
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an, dianjurkan membaca surat as-Syamsu dan al-Kafirun
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri kembali dan mengulangi gerakan salat seperti rakaat pertama, dianjurkan membaca ad-Dhuha dan a;-Ikhlas.
12. Tasyahud akhir diikuti dengan salam
Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan salat dhuha dan tata caranya. Semoga dapat membantu Anda.
Pilihan Editor: Kapan Waktu Salat Dhuha? Simak Penjelasannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.