Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Oralit kini mulai ramai diperbincangkan, sebab obat ini diduga ampuh menahan haus saat bulan puasa. Dilansir dari siloamhospitals.com, oralit merupakan obat atau larutan yang berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, muntah berkepanjangan, demam, atau kondisi penyebab dehidrasi lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oralit sebenarnya aman untuk dikonsumsi berbagai kalangan usia, bahkan karena manfaatnya yang mampu mencegah hilangnya cairan tubuh dalam jumlah banyak oralit ramai digunakan untuk cegah haus saat puasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benarkah minum oralit dapat membuat tahan puasa?
Mengutip dari health insider, oralit mengandung sejumlah cairan yang efektif mengembalikan elektrolit yang keluar dari tubuh. Elektrolit sendiri tergolong dalam mineral penting yang berperan besar dalam tubuh, Kekurangan elektrolit dapat membuat seseorang merasa lemah, letih, lesu, pusing bahkan kram.Saat hal tersebut terjadi Anda membutuhkan natrium (garam)
Ketika berpuasa banyak insulin yang terbuang, sehingga tubuh akan mengeluarkan natrium lebih banyak secara signifikan. Ketika kadar natrium menurun, tekanan darah akan menurun pula dan memicu hormon stress seperti korisol dan adrenalin meningkat, sehingga menambah konsumsi natrium bisa mencegah masalah tersebut.
Meski demikian, menurut Samuel Oetoro, Dokter Spesialis Gizi menyatakan konsumsi oralit berlebihan dapat menimbulkan efek buruk bagi tubuh, terlebih bagi pengidap penyakit jantung. Ia juga menghimbau agar oralit tidak disalah gunakan untuk menahan puasa, namun sebagai pengganti cairan saat Anda diare.
Mengutip dari laman kominfo.go.id, konsumsi oralit terbukti tidak dapat mencegah dehidrasi saat puasa. Bahkan konsumsi oralit secara sembarangan bisa memicu perut kembung bahkan gangguan pada saluran pencernaan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.