Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saban Sabtu pagi, gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Leighton Road diramaikan anak-anak Indonesia yang tinggal di Hong Kong. Mereka datang dari berbagai tempat di wilayah yang pernah menjadi koloni Inggris tersebut untuk belajar agama Islam. Salah satunya adalah kelas kajian Al-Quran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akhmad Hawasyi Syamsuddin asal Lombok, yang tergabung dalam dai Dompet Dhuafa, tidak menyangka anak-anak Indonesia antusias mengikuti kajian Al-Quran. "Ya, saya pikir kajian Al-Quran pagi itu akan diikuti oleh para buruh migran Indonesia atau ekspatriat, ternyata anak-anak ikut juga," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hawasyi terkesan oleh anak-anak Indonesia, juga ekspatriat, yang antusias belajar agama Islam. Bahkan ada anak-anak yang datang ke Konsulat yang tak paham bahasa Indonesia. "Mereka sehari-hari menggunakan bahasa Inggris," kata dia.
Kajian Al-Quran dibagi dalam beberapa sesi. Kajian dimulai dengan dakwah sebagai pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan mempelajari Al-Quran. Anak laki-laki dan perempuan belajar di ruang terpisah. Menjelang siang, kegiatan berhenti sejenak untuk beristirahat dan salat. Setelah salat, kegiatan kajian dilakukan kembali untuk sesi terakhir.
 Hawasyi bercerita, salah satu siswa, Arji, 6 tahun, terlihat riang dengan aktivitas kajian tersebut. Dia sering berinteraksi tanya-jawab dengan pengajar. Arji juga turut menyumbangkan suaranya untuk mengumandangkan azan dan ikamah waktu zuhur.
General Manager Dompet Dhuafa Cabang Hong Kong, Imam Baihaki, mengatakan, pada akhir pekan, aktivitas perkantoran di KJRI juga libur. "Kami bersinergi dengan pihak KJRI di gedung ini memang untuk menggunakan beberapa ruangannya," ucapnya. LARISSA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo