Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KENDARAAN ramah lingkungan tak bisa ditawar lagi ketika bumi kian meranggas. Norfolk Southern Corporation, penyedia jasa kereta api terbesar di Amerika Serikat yang berbasis di Pennsylvania, pekan lalu meluncurkan prototipe lokomotif yang dihidupkan dengan tenaga baterai.
Menurut majalah Popular Science, ini lokomotif bertenaga baterai pertama di dunia. Tenaga lokomotif NS-999 ini menyamai penarik gerbong berdaya diesel yang mampu melaju dengan kekuatan setara dengan 1.500 tenaga kuda. Butuh 1.080 baterai dengan daya masing-masing 12 volt untuk menghela baja lebih dari 100 ton itu plus tiga gerbong.
Prototipe NS-999 yang sudah diuji coba menunjukkan baterai-baterai itu mampu memberikan energi 24 jam penuh sebelum diisi ulang. ”Isi ulang daya hanya butuh dua jam dengan waktu kalibrasi sepekan di awal pemakaian,” kata Wick Moorman, CEO Norfolk Southern, seperti dikutip Boston Globe.
Karena tak memakai diesel yang butuh bahan bakar minyak, kata Moorman, lokomotif buatannya tak menghasilkan emisi karbon. Tapi ia memastikan fungsi bagian-bagian NS-999 sama dengan suku cadang lokomotif tradisional. Meski belum banyak peminat, para ahli mesin di Norfolk sudah berancang-ancang kelak menjadikan lokomotif ini kereta supercepat semacam Acela Express yang melaju 240 kilometer per jam.
Pembuatan NS-999 menghabiskan dana Rp 13 miliar. Pemerintah Negara Bagian Pennsylvania dan Departemen Energi Amerika Serikat menyokong penuh biaya pembuatannya. Lokomotif itu akan mulai diproduksi massal dan dipasarkan tahun depan.
Jika semua kereta di Amerika sudah memakai kendaraan ini, emisi nitrogen dioksida negara itu diperkirakan akan terpangkas, dan tiga perempat kebutuhan minyaknya dapat dihemat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo