Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Edisi 3-9 Januari 2005
SOS
Minggu pagi, 26 Desember 2004, mendadak Serambi Mekah menjadi ranah bala sengsara. Ribuan mayat bergelimpangan diterjang tsunami, yang timbul dari getaran gempa 9 skala Richter. Setelah letusan Gunung Krakatau pada 1883, tsunami Aceh inilah bencana alam dengan korban jiwa terbesar dalam sejarah Nusantara.
Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono tersentak gagap. Terlihat ketidaksiapan manajemen penanggulangan bencana alam, sejak peringatan dini. Untungnya, masyarakat serentak memberikan bantuan dari seluruh penjuru daerah dan negara.
Di lapangan, penyaluran bantuan masyarakat tersendat. Bantuan yang meliputi obat, pakaian, dan tenaga sukarelawan terjebak di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pesawat-pesawat yang membawa bantuan asing pun hanya berputar-putar di udara menunggu antrean mendarat di Bandara Polonia, Medan.
ARSIP
12 Oktober 1901
Presiden Theodore Roosevelt memberi nama tempat tinggal Presiden Amerika dengan sebutan White House. Terletak di Pennsylvania Avenue, Washington, DC, White House merupakan tempat tinggal resmi presiden selama memegang jabatan.
13 Oktober 1972
Pesawat Uruguayan Air Force yang membawa 45 orang pemain rugby jatuh di Pegunungan Andes. Enam belas orang diselamatkan 72 hari kemudian. Mereka bertahan hidup dengan menjadi kanibal, memakan mayat korban pesawat.
14 Oktober 1981
Husni Mubarak dilantik sebagai Presiden Mesir, menggantikan Anwar Sadat, yang terbunuh sepekan sebelumnya. Pada 1975, Mubarak menjadi wakil presiden.
15 Oktober 1990
Pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, meraih Penghargaan Nobel Perdamaian. Ia terkenal dengan konsep perestroika (reformasi) dan glasnost (keterbukaan politik).
16 Oktober 1905
Sarekat Dagang Islamiyah dibentuk oleh Kiai Haji Samanhudi. Sarekat Dagang menjadi cikal bakal terbentuknya Sarikat Islam yang politis, salah satu tonggak pergerakan melawan Belanda.
18 Oktober 1931
Ilmuwan terkenal Thomas Alva Edison meninggal. Sepanjang hidupnya dia menemukan ribuan alat, di antaranya fonograf dan bohlam listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo