<font color=#990000>Robot</font> Pengganti Kaki

Tujuh tahun dikembangkan, kaki "hidup" buat penyandang cacat siap dipa sarkan. Robotic Exoskeleton atau Rex, pengganti kaki buatan Rex Bionics, perusahaan pengembang rekayasa teknologi di Auckland, Selandia Baru, sudah bisa dipesan.

Struktur utama Rex terdiri atas dua kaki dan penyangga pinggang. Layak nya anggota tubuh manusia, robot ini memiliki engsel persen dian pada tumit dan lutut. Bagian-bagian Rex dihubungkan semacam serat elektrik. Tulang robot dibuat dari logam kuat tapi ringan.

Semua komponen Rex jumlah nya sekitar 4.700 terhubung ke pusat kendali. Dari alat kontrol yang dilekatkan ke pinggang, pemakai bisa memerintahkan gerak an kaki buatan ini. Robot seberat 38 kilogram itu dapat bangkit, duduk, jalan, lari kecil, dan menaiki tangga atau jalan mendaki dengan kemi ringan 7 derajat.

Untuk menggunakan kerangka tambahan ini, pemakai tinggal mengaitkan Velcro tali perekat yang terdapat di tiga bagian kaki dan pinggang. Tenaga Rex ber asal dari baterai yang bisa diisi ulang dan tahan pakai sekitar dua jam.

Menurut perancang Rex, Richard Little dan Robert Irving, calon pemakai harus menjalani pemeriksaan medis dan serangkaian terapi fisik untuk memastikan tidak terjadi kontraindikasi. Rex akan berfungsi baik jika tinggi pemakai antara 146 sentimeter dan 195 sentimeter serta berat kurang dari 100 kilogram. Pengguna juga ha rus menjalani pelatihan selama dua pekan di Pusat Rex Bionics.

CEO Rex Bionics Jenny Morel me ngatakan Rex bisa pula mengurangi risiko infeksi dan masalah sirkulasi darah bagi orang yang terlalu lama memakai kursi roda. Nah, bagi yang berminat, silakan siapkan uang US$ 150 ribu atau sekitar Rp 1,38 mi liar. Menurut Jenny, Rex akan dikirim akhir tahun ini untuk wilayah Selandia Baru dan tahun depan untuk Eropa serta Amerika.