Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak hanya dikenal sebagai politikus, tapi terkenal sebagai arsitek dengan rancangan desain arsitektur yang fenomenal. Karya arsitektur pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan sudah banyak tersebar di penjuru tanah air hingga ke luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil saat ini digadang-gadang menjadi kandidat kuat bakal calon wakil presiden atau bacawapres 2024. Ketua DPP PDIP Said Abdullah membenarkan bahwa nama Emil masuk di antara sejumlah kandidat lain sebagai pendamping Ganjar Pranowo. Ada tiga nama yang mengerucut sebagai cawapres Ganjar, yakni Menko Polhukam Mahfud MD, politikus Partai Golkar sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Bappilu sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi masih mengemuka itu semua, tetapi yang dikehendaki oleh terutama Ibu Megawati Soekarnoputri sekali Ketua Umum PDI Perjuangan dan dengan seluruhnya ketiga partai sebagai pendukung, itu menginginkan pasangannya adalah pasangan yang betul-betul bisa membawa kemenangan," ujar Plt Ketua Umum PPP Mardiono di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar, Jakarta Pusat, Rabu 13 September 2023.
Selain menjadi politkus, Emil diketahui memiliki latar belakang arsitektur. Ia memulai pendidikan arsitek di program sarjana Teknik Arsitek Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1990 sampai 1995. Lulus dari ITB. Emil kemudian memilih bekerja di Amerika Serikat.
Karena krisis moneter saat itu, banyak klien yang tidak membayar pekerjaan Emil sebagai arsitek. Dilansir dari Mnaber.org, Emil kemudian mengambil beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magister di Master of Urban Design University of California, Berkeley Amerika Serikat pada 1999-2001. Setelah itu, ia bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Ridwan Kamil telah banyak merancang berbagai bangunan ikonik di Indonesia maupun luar negeri. Berikut daftar karya arsitektur yang dibuat Ridwan Kamil.
1. Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh merupakan salah satu arsitektur karya Ridwan Kamil yang fenomenal. Museum ini memiliki nama lain "Rumoh Aceh Escape Hill". Desain arsitektur museum ini cukup unik karena berbentuk epicenter gelombang laut. Ridwan Kamil merancang museum ini untuk mengingatkan masyarakat pada suasana tsunami yang pernah menimpa Aceh pada 2004.
Museum ini dibangun di atas areal tanah 10.000 meter persegi. Desain museum ini juga mengambil ide dari mengambil Rumoh Aceh, rumah tradisional orang Aceh. Desain museum yang dibuat oleh Ridwan Kamil ini juga berhasil memenangkan sayembara lomba desain museum tsunami Aceh pada 2007, mengungguli 68 desain lainnya.
2. Masjid Al Irsyad Bandung
Karya arsitektur yang dibuat Ridwan Kamil selanjutnya adalah Masjid Al Irsyad. Masjid yang terletak di Perumahan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, Jawa Barat ini pernah viral karena memiliki desain arsitektur yang unik. Bangunan yang terinspirasi dari Ka’bah ini berbentuk kubus besar tanpa kubah. Dindingnya terbuat dari bata yang disusun hingga membentuk kalimat syahadat raksasa.
Tampak depan Masjid Al-Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, (18/7). Masjid ini dibangun tahun 2009 dan sempat meraih gelar sebagai rumah ibadah terindah ke 5 didunia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Masjid ini memiliki luas 1.871 meter persegi atau sekitar 1,8 hektar yang didominasi warna abu-abu. Keunikan lain dari Masjid Al Irsyad Bandung adalah adanya bola besar yang bertuliskan lafaz Allah di depan mihrab masjid. Bola ini menciptakan ilusi seolah-olah melayang di atas permukaan air. Masjid ini juga meraih penghargaan "Building of The Year 2010" dan FuturArc Green Leadership Award 2011.
3. Marina Bay Waterfront Master Plan, Singapura
Marina Bay Waterfront Master Plan adalah salah satu bangunan ikonik yang ada di Singapura yang menonjol. Tak banyak yang tahu, ternyata Ridwan Kamil terlibat dalam rancangan bangunan itu. Pembangunan Marina Bay menjadi salah satu proyek besar yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Marina Bay Waterfront Master Plan memiliki desain arsitektur yang sangat unik. Bangunan ini terdiri dari tiga menara setinggi 55 meter. Pada bagian puncaknya, bangunan ini memiliki bentuk menyerupai kapal pesiar.
4. Rumah Botol, Bandung
Tidak hanya merancang bangunan modern, Ridwan Kamil mendesain bangunan ramah lingkungan bernama rumah botol. Konsep rumah botol memiliki ciri khas ruang terbuka dan banyaknya ventilasi. Salah satu keunikan bangunan rumah botol adalah sekitar 60 persennya dibangun dengan susunan botol bekas.
Jumlah botol yang digunakan untuk membangun rumah botol kurang lebih mencapai 30.000 botol bekas. Rumah botol ini merupakan rumah pribadi milik Kang Emil yang didesain dengan banyak ruang terbuka sehingga memungkinkan sirkulasi udara yang optimal. Di samping itu, rumah ini dilengkapi dengan tanaman hijau dan kolam. Karena ramah lingkungan, rumah botol inimenerima penghargaan Green Design Award dari Asia Building Construction Information (BCI) pada tahun 2009.
5. Masjid 99 Kubah, Makassar
Ridwan Kamil juga dikenal sering merancang desain masjid dengan bentuk yang unik. Salah satu hasil karya arsitektur Masjid yang dibuat Ridwan Kamil adalah Masjid 99 kubah yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejumlah warga menikmati suasana sore sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit di kawasan Masjid 99 kubah, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 5 April 2022. Kawasan tersebut menjadi salah satu lokasi favorit warga saat bulan Ramadan untuk menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Masjid yang memiliki banyak kubah ini berada di wilayah Pantai Losari Makassar yang sering disebut sebagai 'Center Point of Indonesia'. Dengan luas sekitar 72 x 45 meter persegi, masjid ini dihiasi dengan warna-warna cerah seperti merah, jingga, dan kuning. Bahkan karena keunikan bangunannya, Masjid 99 Kubah sering jadi destinasi wisata religi bagi masyarakat.
7. Masjid Al Jabbar, Bandung
Masjid Al Jabbar merupakan salah satu karya terbaru dari Ridwan Kamil yang saat ini tengah populer di masyarakat. Masjid ini terletak di Gedebage, Kota Bandung dan memiliki luas lantai sebesar 99 x 99 meter persegi, yang disesuaikan dengan angka Asmaul Husna. Terdiri dari 3 lantai, masjid ini mampu menampung sekitar 50.000 jemaah.
Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma’rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Arsitektur masjid ini terinspirasi dari elemen-elemen aksen dari Masjid Turki tradisional dengan sentuhan modern kontemporer yang diberi sentuhan seni dekoratif khas Jawa Barat. Bentuk kubah masjid ini didesain dengan atap bertumpuk yang terbuat dari kaca berwarna-warni. Di sekeliling bangunan masjid juga terdapat danau besar yang berfungsi sebagai penahan banjir dan reservoar air. Tak mengherankan jika Masjid Al Jabbar kini menjadi salah satu destinasi populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.
8. Masjid Al Mumtadz
Masjid Al Mumtadz merupakan arsitektur karya Ridwan Kamil yang paling baru. Ia membangun masjid untuk mengenang kepergian anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz. Masjid ini dibangun tepat di sebelah makam Emmeril di desa kelahiran Atalia, istri Ridwan Kamil, yang terletak di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung.
Desain arsitektur Masjid Al Mumtadz juga menampilkan ciri khas yang unik. Masjid ini dikelilingi oleh pilar-pilar berbentuk silinder yang menonjol ke atas seperti bambu runcing. Selain itu, ada tiga kubah yang terletak berdampingan di area masjid, di mana salah satu kubah tengah tampak lebih besar daripada dua kubah lainnya.
RIZKI DEWI AYU