Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ahli Teori Konspirasi Klaim Ada Bangunan Alien di Asteroid Bennu

Struktur di Asteroid Bennu diklaim menunjukkan bangunan, menara, piramida, bahkan beberapa kapal yang ditinggalkan.

24 Maret 2019 | 13.00 WIB

Bangunan asing di Asteroid Bennu menurut klaim ahli teori konspirasi. Kredit: NASA/ufosightingsdaily
Perbesar
Bangunan asing di Asteroid Bennu menurut klaim ahli teori konspirasi. Kredit: NASA/ufosightingsdaily

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli teori konspirasi yang juga pemburu alien, Scott C. Waring, menyatakan bahwa dirinya melihat bangunan alien di permukaan Asteroid Bennu. Dia mengunggah penjelasannya melalui blog pribadinya UFO Sightings Daily lengkap dengan gambar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Asteroid itu penuh dengan batu, tapi beberapa dari benda hitam atau perak itu lebih menarik daripada yang ingin diketahui oleh NASA," tulis Waring, seperti dikutip laman Metro, Rabu, 20 Maret 2019. "Struktur di Asteroid Bennu menunjukkan bangunan, menara, piramida, bahkan beberapa kapal yang ditinggalkan."

Waring mengilustrasikan klaim tersebut dengan serangkaian gambar dari wahana peneliti yang katanya menunjukkan gedung-gedung asing dengan diberi tanda garis bulat warna merah. Menurutnya, semua yang terlihat agak berantakan, karena kemungkinan telah ditinggalkan selama jutaan tahun.

Gambar tersebut merupakan hasil foto yang diambil oleh lembaga penerbangan dan antariksa NASA baru-baru ini untuk mengamati lanskap berbatu. Saat memeriksa foto yang ditangkap oleh wahana Osiris-Rex NASA, Waring menggambarkan apa yang dilihat sebagai teknologi alien di permukaan asteroid.

Asteroid Bennu memiliki lebar lima lapangan sepak bola dan berat sekitar 79 miliar kilogram. "Meskipun ditinggalkan selama jutaan tahun, mereka masih ada dan ini adalah foto close up untuk membuktikannya," tutur Waring.

Bennu memiliki peluang 1 berbanding 2.700 untuk menghantam Bumi antara tahun 2175 dan 2199. Jadi tidak perlu terlalu khawatir untuk keselamatan manusia ke depan. Namun, kecepatannya bertambah dan berputar liar saat bergerak melalui galaksi.

Simak kabar terbaru tentang Asteroid Bennu hanya di kanal Tekno Tempo.co

METRO | ASTRONOMYNOW

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus