Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

AI untuk Awasi BBM Bersubsidi dan Buat Lomba 17-an di Top 3 Tekno

Tema teknologi kecerdasan buatan (AI) mengisi Top 3 Tekno, Senin pagi ini 12 Agustus 2024. Termasuk dari OpenAI yang mendadak ditinggal co-founder.

12 Agustus 2024 | 10.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 12 Agustus 2024, dipuncaki artikel rencana Pertamina memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu penghematan BBM bersubsidi. Dukungan untuk rencana itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita terpopuler kedua masih soal teknologi AI. Warga RW 17 di Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar lomba membuat poster dan menciptakan lagu dengan memanfaatkan teknologi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OpenAI yang mendadak ditinggal pergi co-founder menjadi berita terpopuler ketiga. John Schulman yang berperan penting dalam menciptakan platform chatbot ChatGPT baru-baru ini mengumumkan bergabung dengan Anthropic, kompetitor OpenAI.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 12 Agustus 2024, selengkapnya,

1. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Optimistis Artificial Intelligence Membantu Penghematan BBM Bersubsidi

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung langkah PT Pertamina (Persero) yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam menertibkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Luhut mengklaim penertiban konsumsi BBM bersubsidi berbasis AI itu bisa menghemat anggaran negara sekitar Rp 40-50 triliun.

Pertamina Blokir 232 Ribu Kendaraan yang Salah Gunakan Data BBM Subsidi

"Anggaran itu kan bisa kita gunakan untuk yang lain,” kata Luhut Binsar Pandjaitan ketika meninjau Gedung Kementerian Koordinator 1 di kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ahad, 11 Agustus 2024.

Luhut menilai AI dapat membantu Pertamina agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. “Yang enggak berhak dapat (BBM bersubsidi), ya jangan dapat, dong,” kata Luhut.

2. Teknologi AI Mulai Jadi Lomba HUT Kemerdekaan RI di Perkampungan

Peringatan HUT Kemerdekaan RI selalu diramaikan beraneka perlombaan. Beberapa lomba populer digelar di sejumlah daerah, seperti balap karung, makan kerupuk, atau panjat pinang. Namun tahun ini, warga RW 17 di Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, punya ajang kompetisi yang berbeda. Mereka menggelar lomba membuat poster dan menciptakan lagu dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Poster karya Khalfani Addakhil, peserta lomba membuat poster menggunakan aplikasi artificial intelligence (AI) yang digelar di RW 17 Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Ahad, 11 Agustus 2024. Foto: Panitia Lomba/Via ANTARA

Lomba baru itu digelar Ahad, 11 Agustus 2024. Puluhan pemuda terlihat beradu kreativitas dengan menggunakan gawai masing-masing yang telah dilengkapi aplikasi AI. Untuk membuat poster, mereka menggunakan aplikasi AI, Dalle-4. Sedangkan aplikasi SUNO AI dipakai untuk menggubah lagu. Semua aplikasi itu bisa diunduh dan digunakan secara gratis.

"Mereka anak-anak Gen Z yang akrab dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya AI, sehingga mengapa tidak kami coba wadahi saja dengan lomba membuat poster dan lagu menggunakan aplikasi AI," kata Didik Suharijadi, Pembina Karang Taruna Nawasena yang bertindak sebagai juri.

3. OpenAI Mendadak Ditinggal Para Co-Founder, Bagaimana Nasib ChatGPT?

Perusahaan AI, OpenAI kini mulai ditinggalkan para pendirinya. Salah satu co-founder, John Schulman baru-baru ini mengumumkan telah meninggalkan perusahaan pembuat ChatGPT tersebut. Ia lebih memilih bergabung dengan pesaingnya, Anthropic. 

ChatGPT. Foto : OpenAI

Schulman mengumumkan keputusannya itu melalui platform X. Dia menyatakan memilih hengkang dari OpenAI karena berniat memperdalam fokus pada penyelarasan AI dan terlibat dalam lebih banyak pekerjaan teknis.

"Saya memutuskan untuk mengejar tujuan ini di Anthropic, di mana saya percaya saya bisa mendapatkan perspektif baru dan melakukan penelitian bersama orang-orang yang sangat terlibat dengan topik yang paling saya minati," kata Schulman, dikutip dari TechCrunch, Kamis, 8 Agustus 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus