Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PUING benda asing yang berada di landasan pacu bandar udara sangat membahayakan pesawat yang akan lepas landas atau mendarat. Pertimbangan itulah yang mendorong Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara Kementerian Perhubungan mengembangkan purwarupa Sistem Deteksi Foreign Object Debris (FOD). "Bahaya dari puing, meski dalam ukuran kecil, itu bisa sangat mematikan," kata Fitri Yuli Zulkifli, ketua tim peneliti dan guru besar FTUI.
Fitri memberi contoh peristiwa yang dialami pesawat supersonik Concorde pada 25 Juli 2000. Saat itu, pesawat Concorde lepas landas dari Bandara Charles de Gaulle, Prancis. Tak lama mengudara, pesawat terbakar di bagian ekor yang kemudian membuatnya jatuh dan mengakibatkan 113 awak dan penumpangnya tewas. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa ban pesawat menabrak potongan logam di landasan. Ada potongan karet yang terbakar dan itu memicu ledakan di tangki bahan bakar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo