Apa Itu Pembangkit Listrik Hibrida? Ini Pengertian Lengkapnya

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit listrik hybrid (hibrida) telah menjadi media kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia yang disepakati dalam rangkaian Pertemuan Meja Bundar Bisnis KTT ASEAN pada Kamis, 7 September 2023, demi mendukung kebijakan net zero emission (emisi nol bersih) antara kedua negara tersebut. Konsep roadmap dan perencanaan berupa permintaan rantai pasokan amonia hijau di Indonesia masih dikembangkan.

PT Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pemilik dan operator Pemangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Jawa 9 dan 10  dengan Doosan Enerbility telah melakukan MoU berupa USCR (Ultra Selective Catalytic Reduction) menggunakan amonia hijau atau hidrogen hijau dalam produksinya.

Menariknya dinamo berteknologi SCR menggunakan kandungan 60 persen dari materi energi yang digunakan untuk produksi listrik. Sebab itulah, ketahui pengertian pembangkit listrik hybrid dibawah ini.

Pengertian Pembangkit Listrik Hybrid

Pembangkit listrik hybrid merupakan sistem yang menggabungkan dua sumber energi, yakni tenaga angin atau surya dengan energi konvensional, seperti bahan bakar fosil atau nuklir, sehingga membantu meningkatkan efisiensi, keandalan, dan ramah lingkungan dari sistem kelistrikan. Pasokan dinamo akan tetap stabil, tanpa perlu khawatir listrik mati mendadak.

Kemudian, sumber listrik ini dapat membantu mengurangi dampak lingkungan yang buruk. Menariknya, generator ini sangat cocok digunakan oleh kawasan terpencil agar terhubung dengan jaringan listrik nasional yang akan beroperasi pada 2024 mendatang. .

Manfaat Pasokan Energi Hybrid

1. Keandalan Pasokan Energi

Keunggulan utama adanya generator listrik hybrid adalah meningkatkan pasokan energi dari berbagai sumber seperti tenaga surya, angin, dan menjadi dinamo konvensional, sehingga alat tersebut sangat mampu untuk mengatasi fluktuasi cuaca dengan menyediakan sumber energi terbaru. 

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Bagi lingkungan, dinamo hybrid sangat membantu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara memanfaatkan sumber alam bersih seperti gas alam. Perubahan iklim global dapat diperbaiki apabila kualitas udara dijaga dengan baik. Selain itu, emisi gas rumah kaca yang tidak ditangani akan mengakibatkan kebanjiran, kekeringan, dan peningkatan suhu global secara drastis.

3. Pemanfaatan Optimal Sumber Energi

Sumber listrik dapat dimanfaatkan dengan optimal yang disesuaikan dengan cuaca dan arah mata angin, sehingga cara ini sangat ampuh untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis energi saja dan berusaha mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam sebaik mungkin.

4. Contoh Keberlanjutan Energi

Sebagai transformasi energi berkelanjutan, generator hybrid memang ramah lingkungan, mendorong perkembangan teknologi dan energi terbaru, hingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mulai terbatas.

NUR QOMARIYAH