Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Apa Itu Spesies Ikan Red Devil?

Predator dinamai ikan red devil, karena memiliki gigi besar, rahang kuat, dan perilaku agresif

4 Agustus 2022 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan red devil. Foto : Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan red devil (Amphilophus labiatus) berasal dari Amerika Tengah yang besar. Panjangnya ikan ini bisa mencapai sekitar 38 sentimeter saat dewasa, dilansir Animal World.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dibutuhkan sekitar 3 tahun untuk spesies mencapai ukuran penuhnya. Walaupun begitu, ikan red devil betina sudah bisa bertelur saat berukuran 15 sentimeter. Rentang hidup ikan ini hingga 12 tahun usianya. Red devil cichlid ditemukan di Amerika Tengah dekat lereng Atlantik di Nikaragua. Red Devil berhabitat di Danau Nikaragua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sampai pertengahan 1980-an ada sekitar 100 ekor lebih spesies yang dideskripsikan di bawah genus Cichlasoma. Tapi, dalam beberapa waktu ini, telah ditentukan red devil tak lagi cocok dalam genus itu.

Ciri fisik ikan red devil

Red devil cichlid memiliki banyak variasi struktur tubuhnya. Di alam liar seringkali warnanya cokelat tua hingga abu-abu. Itu dipengaruhi pembauran dengan lingkungan alamnya. Ada juga yang tetap tampak berwarna merah cerah. Beberapa ikan red devil memiliki ekor dan sirip berujung hitam. Mulutnya tebal dan kenyal, berwarna hitam atau oranye.

Ikan ini dikenal sebagai salah satu jenis cichlid yang paling ganas dan agresif. Mengutip Fishkeeping World, dinamai sebagai red devil, karena memiliki gigi besar, rahang kuat, dan perilaku agresif. Red devil semasa tumbuh bisa hidup bersama ikan lainnya. Tapi, saat dewasa red devil akan menyerang atau memangsa ikan spesies lain yang berukuran lebih kecil.

Habitat dan makanan

Red devil suka menghuni perairan terbuka dan jarang ditemukan di sungai. Ikan red devil menyukai dasar pasir halus yang banyak tempat persembunyian di antara batu dan kayu. Biasanya ikan red devil ditemukan di area bebatuan dan batang kayu yang terendam. 

Gigi besar dan rahang kuat menunjukkan, spesies ini pemangsa atau predator. Red devil memakan ikan kecil, siput, larva serangga, cacing, dan organisme di bagian bawah air lainnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus