Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan red devil (Amphilophus labiatus) berasal dari Amerika Tengah yang besar. Panjangnya ikan ini bisa mencapai sekitar 38 sentimeter saat dewasa, dilansir Animal World.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dibutuhkan sekitar 3 tahun untuk spesies mencapai ukuran penuhnya. Walaupun begitu, ikan red devil betina sudah bisa bertelur saat berukuran 15 sentimeter. Rentang hidup ikan ini hingga 12 tahun usianya. Red devil cichlid ditemukan di Amerika Tengah dekat lereng Atlantik di Nikaragua. Red devil berhabitat di Danau Nikaragua.
1. Red devil spesies ikan tanpa genus
Red devil cichlid, dulunya termasuk Cichlasoma labiatum yang pertama kali dideskripsikan pada 1864. Ikan itu ditemukan di Amerika Tengah dekat lereng Atlantik di Nikaragua. Red Devil tinggal berhabitat di Danau Nikaragua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampai pertengahan 1980-an ada sekitar 100 ekor lebih spesies yang dideskripsikan di bawah genus Cichlasoma. Tapi dalam beberapa waktu ini, telah ditentukan bahwa Red Devil tak lagi cocok dalam genus itu dan dipindahkan ke berbagai genera mereka sendiri.
2. Red devil ikan yang agresif
Ikan ini dikenal sebagai salah satu cichlid yang paling ganas dan agresif. Mengutip Fishkeeping World, dinamai sebagai red devil, karena memiliki gigi besar, rahang kuat, dan perilaku agresif. Red devil semasa tumbuh bisa hidup bersama ikan lainnya. Tapi, saat dewasa red devil akan menyerang atau memangsa ikan spesies lain yang berukuran lebih kecil.
3. Spesies ikan lain yang mirip red devil
Red devil memiliki kemiripan dengan Midas Cichlid (Amphilophus citrinellum), bahkan beberapa situs web masih mencantumkan sebagai ikan yang sama. Meskipun kedua ikan itu sangat mirip tampilannya, tapi ada perbedaan pengukuran perbandingan badan atau tubuh..
Panjang red devil bisa mencapai hingga 38 sentimeter. Sedangkan Midas Cichlid sekitar 35 sentimeter. Kedua ikan itu berasal dari berbagai daerah di Amerika Tengah. Adapun red devil hanya ditemukan di Danau Nikaragua, Midas Cichlid juga berhabitat Kosta Rika hingga Nikaragua.
Selain itu, ikan Red Devi juga memiliki penampilan yang sangat mirip dengan ikan Damselfish Garibaldi besar yang ditemukan di perairan pesisir California. Tapi bedanya, ikan Damselfish Garibaldi adalah spesies air asin, sedangkan red devil merupakan ikan air tawar.
4. Gigi besar dan rahang kuat
Gigi besar dan rahang yang kuat memangsa siput, ikan kecil, larva serangga, dan cacing. Red devil sangat agresif mengejar ikan lain.
5. Warna yang bervariasi
Merujuk Animal World, ikan red devil bisa sangat bervariasi dalam warna. Red devil cichlid memiliki banyak variasi struktur tubuhnya. Di alam liar seringkali warnanya cokelat tua hingga abu-abu. Itu dipengaruhi pembauran dengan lingkungan alamnya.
Ada juga yang tetap tampak berwarna merah cerah. Beberapa ikan red devil memiliki ekor dan sirip berujung hitam. Mulutnya tebal dan kenyal, berwarna hitam atau oranye.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.