Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - IQ atau Intelligence Quotient merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai kecerdasan seseorang. Skala IQ biasanya dirancang dengan rata-rata 100, dan sebagian besar populasi memiliki skor antara 85 hingga 115. Meskipun IQ sering dianggap sebagai penentu kemampuan akademis dan intelektual, banyak orang bertanya-tanya terkait apakah skor ini tetap atau bisa berubah seiring waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah IQ bisa berubah?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Study, IQ dapat berubah seiring waktu, namun secara umum IQ bersifat stabil di seluruh populasi. Ada perdebatan sengit mengenai bagaimana tepatnya IQ dan kecerdasan berubah seiring bertambahnya usia.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kecerdasan cair seseorang cenderung menurun sejak akhir usia 20-an, sementara kecerdasan terkristalisasi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Menurut Psikologi dari Universitas Rutgers, Louis Matzel, meskipun IQ dapat berubah untuk seorang individu, di seluruh populasi sudah ditetapkan dengan baik bahwa IQ stabil sepanjang rentang hidup. Ini bukan berarti bahwa kemampuan Anda tak berubah seiring bertambahnya usia.
"IQ (seperti namanya) adalah kecerdasan, yaitu, skor Anda dihitung relatif terhadap orang-orang seusia Anda. Jika IQ Anda tinggi relatif terhadap orang lain yang berusia 20 tahun, sangat mungkin IQ Anda akan tinggi relatif terhadap teman sebaya Anda yang seusia saat Anda berusia 90 tahun. Begitu juga jika IQ Anda rendah," kata Louis Matzel dikutip dari Concencus.
Meskipun demikian, semua orang jauh kurang mampu pada usia 90 dibandingkan saat berusia 20. Tetapi karena skor IQ dinormalisasi berdasarkan usia, skor IQ Anda akan tetap relatif konstan. Kemampuan berubah, tetapi skor IQ cenderung sangat stabil.
Hal yang sama juga diungkapkan psikolog dari Universitas Masaryk, Hynek Cigler. Menurut dia, meskipun kemampuan intelegensi berubah seiring dengan bertambahnya usia, IQ tidak berubah. Ukuran ini didefinisikan memiliki nilai rata-rata 100 pada setiap kelompok usia. Jadi, rata-rata IQ misalnya pada usia 5 tahun adalah 100, dan sama pada usia 50 tahun.
"Kecerdasan (kemampuan itu sendiri) meningkat hingga usia 20-50 tahun (berdasarkan faktor kecerdasan), sedangkan setelah itu menurun. Titik tertinggi berbeda-beda pada setiap orang dan juga bergantung pada faktor kecerdasan (jenis kecerdasan)," kata Hynek Cigler.
Penyebab IQ menurun
Adapun penurunan kemampuan fisik seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan penurunan kinerja pada tes IQ. Penggunaan obat-obatan dan alkohol secara berlebihan, serta kondisi degeneratif seperti Alzheimer juga dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif.
Selain itu, tak dapat dipastikan bahwa IQ meningkat seiring bertambahnya usia untuk seluruh populasi, karena hal itu bergantung pada kondisi kognitif masing-masing individu. Tetapi, kecerdasan terkristalisasi telah terbukti meningkat seiring bertambahnya usia. Kecerdasan terkristalisasi dianggap sebagai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman, untuk memecahkan suatu masalah.
Pilihan Editor: 5 Tips Meningkatkan IQ Anak