Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Aplikasi Daftar Online Pangkas Antrean Pasien di RS Hasan Sadikin

RS Hasan Sadikin Bandung menyiapkan aplikasi pendaftaran online bagi pasien rawat jalan.

8 Januari 2019 | 08.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan keluarga dan pasien saat kunjungan kerja ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, 22 Februari 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RS Hasan Sadikin) Bandung menyiapkan aplikasi pendaftaran online bagi pasien rawat jalan. Fasilitas itu untuk memangkas panjang antrean pendaftaran di loket serta memberantas calo. Rata-rata setiap hari ada 2.500 yang mengantre.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler RSHS Bandung Renny Meysuburiyani mengatakan, kondisi antrean panjang membuat pasien berdatangan sejak subuh. "Bahkan banyak pasien yang menyempatkan datang sejak dini hari karena lokasi rumahnya jauh dari luar kota," katanya Sabtu, 5 Januari 2018.

Kondisi antrean panjang kerap dimanfaatkan calo. Mereka menawarkan jasa pendaftaran rawat jalan dan pendaftaran lain dengan memberlakukan tarif. Akibatnya proses pendaftaran yang mudah menjadi bermasalah karena antrean panjang.

Agar terhindar dari antrean panjang pendaftaran di loket rumah sakit dan rayuan calo, manajemen RSHS Bandung meminta pasien atau keluarganya mendaftar secara online. "Cukup lakukan pendaftaran dari rumah melalui ponsel Anda," ujar Renny.

RSHS Bandung menyediakan tiga cara. Pertama, lewat aplikasi bernama RSHS-Go yang bisa diunduh di Play Store. Aplikasi itu layanan terbaru yang melengkapi dua layanan sejenis sebelumnya.

Sejak 2016 RSHS Bandung membuka Contact Centre untuk pendaftaran dan nomor antrian rawat jalan di nomor telepon 022-2551111. Kemudian fungsi serupa diperluas lewat tautan reservasi.rshs.or.id. "Sebagai rumah sakit rujukan nasional, RSHS memiliki cakupan wilayah yang luas dan pasien yang berasal dari berbagai daerah," kata Renny.

Data terbaru pada 2018, pasien yang sudah menggunakan pendaftaran melalui tiga saluran tersebut mencapai rata-rata 21 ribu orang per bulan. Jumlahnya baru sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan antrian rata-rata 2.500 orang per hari yang totalnya sekitar 75 ribu orang per bulan. "Kami sarankan pasien yang belum untuk menggunakan tiga jalur pendaftaran online itu," ujarnya.

Ketika aplikasi sudah dipasang, pengguna akan diberi dua pilihan untuk pendaftaran, yaitu melalui Contact Center ataupun melalui online. Jika pasien memilih contact center, pengguna akan langsung terhubung dengan petugas dan melakukan pendaftaran yang dibantu oleh petugas. Setelah itu pasien akan menerima pesan singkat (SMS) konfirmasi nama poliklinik, hari dan jam kedatangan.

Sementara jika pasien memilih reservasi online, pada aplikasi akan muncul kolom isian data pasien dan data rencana berobat ke RSHS. Setelah lengkap pasien akan mendapatkan kode validasi dan SMS konfirmasi berupa nama poliklinik, hari dan jam kedatangan.

Simak kabar terbaru seputar RS Hasan Sadikin Bandung hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Amri Mahbub

Amri Mahbub

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus