Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ayah Pulang Karantina di Wisma Atlet, Satu Keluarga di Bandung Positif Omicron

Kepala keluarga itu baru kembali dari luar negeri. Kondisinya bergejala Covid-19 dan diketahui positif terinfeksi Omicron setibanya di Bandung.

11 Januari 2022 | 19.55 WIB

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat 17 Desember 2021. Pemerintah memutuskan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran selama 7 hari sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan varian Omicron pada level komunitas menyusul ditemukannya kasus di area rumah sakit tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat 17 Desember 2021. Pemerintah memutuskan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran selama 7 hari sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan varian Omicron pada level komunitas menyusul ditemukannya kasus di area rumah sakit tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah keluarga di Kabupaten Bandung positif terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Mereka memiliki riwayat seorang di antaranya yang baru kembali dari luar negeri dan sempat menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Seluruhnya kini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Al Ihsan, Kabupaten Bandung.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami, pasien yang sempat menjalani karantina di Wisma Atlet adalah seorang kepala keluarga. “Pulang dari suatu negara di Afrika,” katanya kepada Tempo, Selasa, 11 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sesuai aturan pemerintah, pelancong dari luar negeri wajib menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Grace mengatakan, hasil pemeriksaan selama karantina itu menunjukkan negatif Covid-19. “Begitu sampai di rumah bergejala, sehingga dilakukan isolasi dan pemeriksaan lagi oleh tenaga Puskesmas,” ujarnya.

Setelah dinyatakan hasil tesnya positif Covid-19, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, pada Jumat pekan lalu. Karena ada riwayat perjalanan dari luar negeri, rumah sakit kemudian tes ulang PCR dan melakukan pemeriksaan whole genome sequencing. 

“Karena dia punya riwayat dari luar negeri, yang kami khawatirkan Omicron. Karena itu sampel dari swab tes PCR pasien diperiksa untuk memastikan dugaan," kata Direktur Utama RSUD Al Ihsan, Dewi Basmala Gatot.

Berdasarkan hasil pemeriksaan WGS  atau pengurutan genom lengkap itu dipastikan 4 dari 5 anggota keluarga positif Omicron. Sampai Selasa siang, 11 Januari 2022, total pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Al Ihsan berjumlah 18 orang. Sebanyak 14 orang pasien lainnya, kata Dewi, terinfeksi Covid-19 varian Delta.

“Bagus semuanya stabil nggak ada yang di ICU,” ujarnya sambil menambahkan kasus pasien Omicron di Kabupaten Bandung ini telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan.

 

 

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus