Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Muhammad Ali Ramdhani, meninjau MTsN 19 Jakarta usai dilanda banjir. Yaqut mengatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan penataan ulang terhadap bangunan sekolah agar lebih kondusif saat terjadi banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yaqut mengatakan bangunan madrasah terletak lebih rendah dari badan jalan. "Saya sudah meminta untuk segera diambil tindakan lebih lanjut yang membutuhkan arsitek khusus dan kita juga bakal memperbaiki supaya lebih aman untuk anak-anak. Mudah-mudahan dalam waktu cepat kita bisa segera kerjakan," kata Yaqut di MTsN 19 Jakarta pada Jumat, 7 Oktober 2022 seperti dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut ia mengatakan, pasca terjadinya banjir di MTsN 19 Jakarta, Kemenag langsung membentuk tim khusus untuk penanganan lebih lanjut. Tim tersebut akan melakukan rapat pertama untuk menindaklanjuti instruksi Yaqut.
"Mudah-mudahan ini pengalaman terakhir tidak ada lagi. Oleh karena itu investigasi mutlak dilakukan. Saya kira secepatnya akan dilakukan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani menyebutkan bahwa proses pembelajaran di MTsN 19 Jakarta untuk sementara akan dialihkan ke MAN 11 dengan mekanisme hybrid yakni dengan tatap muka dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ali mengatakan hal itu sudah disepakati bersama dengan Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta, Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan, kepala sekolah, guru dan siswa di MAN 11.
Adapun sebanyak tiga orang tewas tertimpa tembok MTsN 19 yang ambruk akibat banjir di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis sekitar pukul 14.50 WIB. Tembok sekolah yang ambruk tersebut disebabkan hujan deras yang memicu luapan air.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.