Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa. Dalam sila ke-2 berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” yang berarti menempatkan umat manusia sesuai dengan hakikatnya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karenanya, pengamalan sila ke-2 dalam kehidupan masyarakat penting diterapkan bersama-sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sila ke-2 Pancasila dilambangkan dengan rantai emas yang bermakna bahwa semua manusia akan saling membutuhkan. Setiap manusia diharapkan mampu untuk menghargai hak asasi manusia antar sesamanya. Sehingga diharapkan semua orang dapat dengan baik menjunjung tinggi HAM dan berani membela kebenaran.
Contoh Pengamalan Sila ke-2
Dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terbitan Tunas Karya Guru, pengamalan sila ke-2 penting tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat saja, namun juga di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan saling menghormati antar sesama manusia. Berikut beberapa contoh penerapan sikap sila ke-2 Pancasila yang bisa Anda lakukan.
Contoh Penerapan Perilaku Sila Ke-2 di Keluarga
Dalam lingkungan paling kecil yaitu keluarga, makna sila ke-2 juga perlu diterapkan sehingga tercipta rasa saling menghormati antar anggota keluarga. Berikut contoh yang dapat diterapkan:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Mendengarkan anak-anak berbicara dengan baik.
2. Melakukan tugas sebagai anggota keluarga dengan baik.
3. Tidak membedakan anak laki-laki dan perempuan.
4. Orang tua dan anak-anak saling menghormati.
5. Menciptakan keluarga yang harmoni.
6. Tidak mengucapkan kata-kata buruk kepada setiap anggota keluarga.
7. Menolong anggota keluarga yang kesulitan.
8. Mendapatkan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga
Contoh Penerapan Perilaku Sila Ke-2 di Sekolah
Selain di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah sebagai tempat menimba ilmu juga penting mengamalkan sila ke-2. Berikut contoh sikap sila ke-2 dalam lingkungan sekolah.
1. Gemar melakukan kegiatan sosial seperti mengadakan bersih-bersih lingkungan sekolah.
2. Tidak mencontek maupun memberi contekan saat ujian sekolah.
3. Guru dan siswa harus saling menghormati.
4. Tidak mengolok-olok teman.
5. Berani membela kebenaran ketika ada teman yang diolok maupun dituduh.
6. Mendapatkan haknya sebagai pelajar.
7. Mengerjakan tugas kelompok dengan baik.
8. Tidak mengambil barang atau makanan milik teman.
Contoh Penerapan Perilaku Sila Ke-2 di Masyarakat
Kemudian, di dalam masyarakat juga perlu menunjukkan sikap saling peduli dan saling menghargai antar sesama sesuai dengan nilai-nilai sila ke-2, antara lain:
1. Memberi makanan kepada tetangga yang kesulitan.
2. Melaporkan ke pihak berwajib jika mengetahui telah terjadi kekerasan atau kriminal.
3. Menghormati hak asasi sesama masyarakat sekitar.
4. Tidak menutup jalan rumah tetangga.
5. Menciptakan kenyamanan sesama seperti tidak membakar sampah.
6. Gemar melakukan kegiatan sosial seperti menanam pohon atau menjadikan lingkungan hijau dengan tanaman bunga.
7. Tidak diskriminatif.
8. Tidak menghakimi sepihak.
Itulah contoh pengamalan sikap sila ke-2 di lingkungan sekolah, rumah, maupun masyarakat agar terwujud kehidupan bersama yang lebih baik.
Vivia Agarta F, Alfi Muna Syarifah