Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Modus penipuan dengan mengirimkan berkas berbasis Android atau file Android Package Kit (APK) masing sering terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada banyak jenis APK yang kerap kali dikirimkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para korban atau dikenal sebagai phising, seperti resi paket, undangan pernikahan, dan tagihan listrik PLN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para warganet di media sosial pun kerap kali membagikan pengalaman mereka yang menjadi sasaran modus penipuan file APK. Beberapa di antaranya bahkan mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
“Hati-hati modus penipuan WA (WhatsApp), link (tautan) APK ditulis lampiran tagihan pajak,” cuit akun X (Twitter) @Riansbs, Rabu, 17 Juli 2024.
Daftar APK Penipuan Terbaru 2024
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pun telah mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengunduh aplikasi yang dikirim oleh nomor yang tidak dikenal melalui WhatsApp.
Apabila korban telanjur mengunduh file APK, maka data otentik pemilik perangkat secara otomatis bisa diretas oleh oknum.
“Tujuan dari para pelaku penipuan online adalah data-data pribadi, bisa berbentuk PIN, kode OTP (kata sandi sekali pakai), nomor kartu debit/kredit, nomor CVV/CVC, expired date kartu, dan lain-lain. Data-data ini menjadi incaran mereka agar dapat meretas atau mengambil alih akun pribadi atau akun finansial korban,” Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Taufan Dirgantoro saat apel Gabungan di Polda Gorontalo, Rabu, 14 Desember 2022.
Adapun masyarakat dapat memeriksa file APK apakah mengandung virus atau tidak di situs Badan Pemeriksa APK. Situs yang dapat diakses secara gratis tersebut dikelola oleh seorang FullStack Engineer bernama Ibnu Maksum.
Setiap harinya, Badan Pemeriksa APK merilis daftar APK berbahaya yang sering kali memakan korban. Dirangkum dari laman resminya, berikut daftar APK mengandung virus yang wajib diwaspadai per 26 Juli 2024:
- Undangan Diskusi Rapat Silaturahmi PDF.
- WPS.Office.18.8.1.MOD.NesabaMedia.apk.
- com.apkmody.amazonprimevideo.
- HOT51.apk.
- Undangan Pernikahan.jpg.
- bri.festival.apk.
- download3111.apk.
- com.herocraft.game.dragon_and_dracula.free.
- ffc8d72b0fe70b332fdc0db4031482a5.apk.
- 1000293375.
- com.huawei.hwid.apk.
- DANA.TukarPoin.apk.
- trojan.phising.apk.
- undian.duta-brimo.apk.
- Undangan Pernikahan.
Daftar Aplikasi Android Berbahaya 2024
Selain modus penipuan APK melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, oknum pelaku kejahatan juga kerap mengunggah aplikasi di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut dikembangkan sedemikian rupa agar terlihat mirip dengan aslinya.
Melansir laman MalwareFox, berikut beberapa aplikasi Android mengandung malware yang ditemukan sepanjang 2023 dan 2024:
- Agent Shooter.
- Rubber Punch 3D.
- Rainbow Stretch.
- Eternal Maze.
- Jungle Jewels.
- Stellar Secrets.
- Fire Fruits.
- Cowboy’s Frontier.
- Enchanted Elixir.
- Fare Gamehub and Box.
- Hope Camera-Picture Record.
- Same Launcher and Live Wallpaper.
- Amazing Wallpaper.
- Cool Emoji Editor and Sticker.
- Simple Note Scanner.
- Universal PDF Scanner.
- Private Messenger.
- Premium SMS.
- Blood Pressure Checker.
- Cool Keyboard.
- Paint Art.
- Color Message.
- Vlog Star Video Editor.
- Creative 3D Launcher.
- Wow Beauty Camera.
- Gif Emoji Keyboard.
- Instant Heart Rate Anytime.
- Delicate Messenger.
- Beauty Slimming Photo Editor.
- GIF Camera Editor Pro.
MELYNDA DWI PUSPITA