Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple memperkenalkan M4, chip penyokong kinerja kecerdasan buatan atau AI, kepada dunia dalam pameran produk terbarunya di Amerika Serikat pada 7 Mei lalu. Semikonduktor yang dimasukkan dalam iPAd Pro terbaru itu memperkuat posisi Apple dalam persaingan pasar teknologi berbasis AI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Antara, Rabu, 8 Mei 2024, Chip M4 menonjolkan fitur Neural Engine yang mampu melakukan 38 triliun operasi data per detik. Apple mengklaim kemampuan itu melampaui unit pemrosesan saraf AI pada semua gawai yang pernah ada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senior Vice President of Hardware Technologies Apple, Johnny Srouji, mengatakan iPad Pro yang dilengkapi M4 menjadi contoh perangkat dengan dukungan AI paling efisien pada saat ini. Chip M4 diklaim hemat daya dan membuat iPad Pro bisa didesain berbentuk tipis.
“Sementara peningkatan mendasar pada CPU, GPU, Neural Engine, dan sistem memor menjadikan M4 sangat cocok untuk digunakan untuk aplikasi baru yang memanfaatkan AI," kata Srouji dalam keterangan resmi.
Bila dikupas lebih jauh, chip M4 memiliki 10 inti Central Processor Unit (CPU). Empat inti dari jumlah tersebut adalah inti kinerja, sedangkan enam lainnya adalah inti efisiensi. Laju kinerja CPU ini diklaim 1,5 kali lebih cepat dibandingkan M2 pada iPad Pro versi sebelumnya yang dirilis di 2022.
Chip M4 digarap dengan teknologi 3 nanometer (nm) generasi kedua. Perangkat mungil ini mendukung kinerja layar OLED, melalui ProMotion 10Hz-120Hz. Chip ini juga memiliki 10 inti Graphic Processor Unit (GPU) dan ray tracing yang dipercepat dengan perangkat keras.
Hanya dengan separuh daya, Chip M4 dikatakan sudah memberikan performa layaknya Chip M2, semikonduktor Apple generasi sebelumnya. Fungsi M4 mirip dengan produk dari produk chip lain, seperti Snapdragon maupun Dimensity MediaTek. Yang berbeda hanya fitur dan ukurannya.