Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sapi limosin atau limousin jenis sapi yang disumbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Idul Adha. Sapi limosin agaknya makin populer di Indonesia tiap Idul Adha, karena disumbangkan oleh para pejabat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Idul Adha tahun ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyumbangkan sapi limosin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga menyumbangkan sapi limosin. Tak hanya pejabat, para pesohor alias selebritas kondang juga menyumbangkan sapi limosin saat Idul Adha, salah satunya Raffi Ahmad.
Apa itu sapi limosin?
Mengutip NSW Department of Primary Industries, ras sapi limosin dikembangkan di Limousin, Prancis. Mula jenis sapi ini menyebar ke negara di luar Eropa, yaitu Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapi limosin memiliki berwarna cokelat dengan pola lingkaran agak cerah di sekitar mata dan moncongnya. Warna kakinya juga cenderung terang, kepala agak kecil dan pendek berdahi lebar. Lehernya juga pendek. Tanduknya melengkung ke depan.
Mengutip laman Departement of Animal Science Oklahoma State University, sapi limosin tergolong tipe sapi potong yang jaringan ototnya lebih bagus dibandingkan jenis simmental.
Pada mulanya, sapi limosin digunakan untuk membantu aktivitas pertanian. Seiring waktu sapi ini dikonsumsi, karena pertumbuhan bobotnya yang bisa sangat besar. Sapi limosin betina dewasa bisa mencapai berat rata-rata 650 kilogram. Sedangkan jantan dewasa bisa mencapai 1 ton. Sapi limosin pertumbuhan cepat berkualitas bagus sedikit lemak.
Mengutip buku Bangsa-Bangsa Sapi, saat baru lahir sapi limosin berat tubuhnya mencapai yakni 39 kilogram hingga 42 kilogram. Proses pertumbuhannya lebih cepat daripada jenis sapi lain.
Tekstur daging sapi limosin lebih empuk daripada jenis lain, dilansir buku Beternak Sapi Limousin. Daging sapi limosin juga rendah lemak. Menurut laporan beberapa riset, sebanyak 95 persen daging sapi limosin bebas lemak.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.