Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ekstensometer van Yogya

6 April 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RATUSAN nyawa melayang akibat bencana yang datang tak henti-henti. Dalam kasus longsor dan banjir, korban jatuh akibat tak adanya sistem peringatan dini.

Tak usah membayangkan alat canggih yang diimpor dan mahal untuk memberikan per­ingatan awal itu. Sejak 2006, dua dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengembangkan alat pendeteksi gerakan tanah dan curah hujan. Dibandingkan dengan buatan luar negeri, har­ganya hanya seperlima, namun lebih canggih dan simpel. ”Alat ini bisa mendeteksi rekahan tanggul Situ Gintung,” kata Teuku ­Faisal Fathani, pembuatnya.
Nama alat: Extensometer Gama I (proses paten di Departemen Hukum)
Pembuat: Teuku Faisal Fathani dan Dwikorita Karnawati
Lembaga: Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Ukuran: 30 cm x 25 cm x 25 cm
Berat: 5-8 kilogram
Bahan: Besi dan aluminium
Energi: Aki kering, biosolar
Daya tahan baterai: 6 bulan
Energi charger: 5 watt
Daya jangkau: 4-8 hektare
Jumlah produksi: 30 unit
Pemakai: Banjarnegara, Karanganyar (Jawa Tengah), Situbondo (Jawa Timur), Sorowako (Sulawesi Selatan)
Harga per unit: Rp 5-20 juta
Keunggulan: Memantau gerakan tanah ke pelbagai arah. Buatan Jepang hanya memantau gerakan satu arah.

Cara kerja:

1. Ekstensometer dan pengukur curah hujan dipasang satu paket. Jika gerakan relatif dua titik pada perekam 2-5 milimeter per jam atau 4-5 sentimeter per hari, sirene ekstensometer otomatis berbunyi.

2. Sirene pengukur hujan juga berbunyi jika curahan air melebihi 60-70 milimeter per jam atau 100-150 milimeter per hari. Jarak antara bunyi sirene pertama dan batas akhir kekuatan tanah adalah 4-5 jam, sehingga proses evakuasi di daerah rawan longsor dan banjir bisa dilakukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus