Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Elon Musk Akan Integrasikan xAI dengan Platform X, Saingi Google Bard & Microsoft

Elon Musk akan mengintegrasikan xAI dengan platform media sosial X.

6 November 2023 | 08.26 WIB

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Perbesar
CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Startup kecerdasan buatan xAI milik Elon Musk akan diintegrasikan ke dalam platform media sosial X miliknya dan juga tersedia sebagai aplikasi mandiri, katanya pada hari Minggu waktu Amerika Serikat atau Senin, 6 November 2023 WIB, dalam sebuah postingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Miliarder itu juga mengatakan xAI merilis model AI pertamanya, sebuah bot bernama Grok, setelah membuatnya tersedia untuk semua pelanggan X Premium+ pada hari Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Startup ini bertujuan untuk menciptakan alat AI yang 'membantu umat manusia dalam pencarian pemahaman dan pengetahuan' dan Grok telah dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan.

Musk yang mengkritik upaya AI Big Tech karena sarat dengan sensor, pada bulan Juli meluncurkan xAI, menyebutnya sebagai "AI pencari kebenaran maksimum" yang mencoba memahami sifat alam semesta untuk menyaingi Google (GOOGL.O) Bard dan Microsoft (MSFT .O) Bing AI.

“Grok memiliki akses real-time terhadap informasi melalui platform X, yang merupakan keunggulan besar dibandingkan model lainnya,” tambah Musk.

X, perusahaan media sosial yang sebelumnya bernama Twitter yang dimiliki Musk, terpisah dari xAI, namun kedua perusahaan tersebut bekerja sama secara erat. xAI juga bekerja sama dengan pembuat mobil listriknya Tesla (TSLA.O) dan perusahaan lainnya.

Pekan lalu Musk mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bahwa menurutnya AI adalah “kekuatan yang paling mengganggu dalam sejarah.” Teknologi ini akan mampu "melakukan segalanya" dan menciptakan lapangan kerja seperti yang kita kenal saat ini sudah tidak ada lagi, demikian spekulasi Musk pada AI Safety Summit global yang pertama, di Bletchley Park, Inggris.

Pada tahun 2015, Musk ikut mendirikan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, yang telah menciptakan kehebohan terhadap teknologi AI generatif di seluruh dunia, namun mengundurkan diri dari dewan direksi pada tahun 2018.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus