Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SELAIN memerlukan pakan yang baik, ikan membutuhkan oksigen yang cukup agar cepat tumbuh. Semakin baik kadar oksigen terlarut dalam empang, semakin sempurna pertumbuhan. Terdorong oleh hal ini, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Untari Febrian Ramadhani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fajar Sidik Abdullah dan Muhammad Nabil Satria Faradis dari Fakultas Teknik, menciptakan Mino Microbubbles.
Sebagaimana namanya, microbubbles menghasilkan gelembung air mikro yang mengandung oksigen, berukuran sekitar satu per sejuta meter, untuk dilepaskan di dalam air. Lantaran ukurannya sangat kecil, gelembung tak bisa cepat naik ke permukaan kolam dan pecah di dalam air.
"Semakin baik kualitas udara dalam air, ikan semakin lincah bergerak serta metabolismenya lebih cepat," kata Untari, Selasa pekan lalu. Hal tersebut, menurut dia, mendorong ikan makan lebih banyak sehingga pertumbuhannya menjadi lebih cepat.
Sebetulnya prinsip kerja generator ini serupa dengan aerator, yaitu alat penghasil gelembung yang dipakai di akuarium, hanya jauh lebih bagus. Di dalam kolam, microbubbles dapat menghasilkan kandungan oksigen terlarut hingga 7 part per million—dua kali lipat lebih banyak daripada yang bisa dihasilkan aerator.
Mino Microbubbles tersusun atas pompa air, pipa paralon, generator gelembung-mikro, dan flow meter. Pompa buat menyedot ke generator dan mengalirkannya kembali ke kolam. Adapun generator untuk membuat gelembung udara air berukuran mikro. Selain itu, flow meter di ujung pipa berfungsi mengukur jumlah udara yang masuk ke kolam.
"Alat ini didesain sederhana agar dapat diterapkan di mana pun," ujar Untari. Dia dan dua rekannya meriset untuk pembuatan perangkat ini sejak April lalu. Microbubbles, yang merupakan pengembangan dari penelitian Green Waste Water Treatment oleh Pusat Studi Energi UGM, mereka rampungkan pada September lalu.
Untari mengatakan hanya generator yang mereka buat sendiri. Perlengkapan lain mereka beli di pasar. Menurut dia, poros merupakan bagian terpenting dari generator udara ciptaan mereka. Poros menyaring air yang masuk ke generator dan mengubahnya menjadi gelembung air berukuran mikro yang membawa oksigen di dalamnya.
Dari penelitian mereka, ikan yang dipelihara di dalam kolam yang menggunakan Mino Microbubbles lebih berat 40 persen dibanding ikan dari kolam tanpa alat tersebut. Ikan-ikan itu juga lebih panjang 30 persen dan usianya lebih lama 9 persen.
Keistimewaan yang lain, menurut Untari, alat ini mampu mendistribusikan oksigen secara merata di kolam yang dalam sekalipun. Bahkan, kata dia, pipa yang mengalirkan gelembung dari generator dapat dibenamkan hingga sedalam 3 meter.
Kerja keras Untari dan dua rekannya ini membuahkan hasil manis. Mino Microbubbles menjuarai lomba inovasi Young Southeast Asian Leaders Initiative di Kamboja pada 26-29 Oktober lalu.
Kini Untari dan kawan-kawan berencana menyempurnakan alat ini agar berfungsi secara otomatis saat oksigen dalam kolam berkurang dan berhenti ketika jumlahnya cukup. "Itu bisa menghemat energi," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo