Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Fenomena Astronomi Februari: Ada Puncak Hujan Meteor Akhir Pekan Ini

Puncak hujan meteor bersamaan dengan bulan sedang menuju fase baru. Ada juga pasangan planet Merkurius dan Saturnus.

4 Februari 2025 | 21.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah meteor melesat di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di pulau Lastovo, Kroasia 12 Agustus 2023. REUTERS/Antonio Bronic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan meteor Alpha Centaurid yang akan mencapai puncaknya pada akhir pekan nanti menjadi satu di antara fenomena astronomi yang akan menghiasi langit malam Februari ini. Pada Sabtu 8 Februari 2025, hujan meteor yang tergolong minor itu akan muncul dari rasi bintang Centaurus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat intensitas maksimum pengamat bisa menemukan setidaknya 8 sampai 25 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan 56 kilometer per detik,” kata penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, lewat keterangan tertulis, Selasa 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hujan Meteor Alpha Centaurid sudah berlangsung sejak 28 Januari lalu dan akan berakhir 21 Februari mendatang. Pada setiap malamnya, hujan meteor ini mulai tampak pukul 21.48 WIB yang bisa ditemukan di arah tenggara.

Puncak hujan meteor bersamaan dengan bulan sedang menuju fase baru. Masa bulan perbani awal itu dimulai besok, 5 Februari. Bulan akan tampak sejak matahari terbenam sampai tengah malam saat bulan terbenam. Para pengamat langit bisa menikmati langit bebas cahaya bulan mulai tengah malam sampai menjelang dinihari.

Adapun bulan purnama pada 12 Februari, kemudian 18 Februari posisi bulan sedang di titik terjauh atau apogee yang berjarak 404.882 kilometer. Sementara posisi bulan terdekatnya atau perigee yang berjarak 367.457 kilometer telah terjadi pada 2 Februari. Bulan baru selanjutnya pada 28 Februari.

Selain itu, planet Merkurius seakan berpapasan dekat dengan Matahari di langit pada Minggu, 9 Februari, sehingga planet ini menghilang dan tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Pada konjungsi superior, matahari berada di antara Merkurius dan Bumi.

Pada hari yang sama, pada malamnya, posisi bulan akan tampak dekat planet Mars. Pasangan benda langit ini bisa diamati sejak matahari terbenam sampai saat Mars terbenam pukul 03.35 WIB yang disusul bulan kemudian.

Sementara pada 26 Februari, planet Merkurius dan Saturnus akan tampak berdekatan di ufuk barat sejak matahari terbenam sampai saat keduanya terbenam beriringan. Saturnus terbenam lebih dahulu pada pukul 18.52 WIB disusul Merkurius kemudian. Pasangan planet ini berada di posisi rendah untuk bisa diamati. 

Anwar Siswadi (Kontributor)

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus