Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Moskow -Hari ini pada tahun 1968, manusia pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa, Yuri Gagarin meninggal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia adalah kosmonot asal Uni Soviet, bernama lengkap Yuri Alekseyevich Gagarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gagarin merupakan putra dari seorang tukang kayu. Ia lahir pada 9 Maret 1934 di dekat Gzhatsk, desa Klushino di Smolensk. Dari laman britannica.com, diketahui Gagarin menamatkan sekolah perdagangan sebagai pembuat cetakan pada 1951.
Dari sini yang mengantarkannya menjadi orang pertama bepergian ke luar angkasa—dia melanjutkan studi di perguruan tinggi industri di Saratov. Sembari di waktu yang bersamaan, Gagarin juga mengambil kursus terbang.
Al hasil, setelah tamat, dia memasuki sekolah kadet Angkatan Udara Soviet di Orenburg. Tamat pada 1957. Dan mulai menjadi pilot pesawat tempur.
“Poyekhali!” tutur Gagarin. Ini seruan yang sangat informal dan kini ikonik, dikutip dari laman History.
Kata itu bisa diterjemahkan menjadi “Ayo pergi,” kata ini terucap dari pesawat ruang angkasa Vostok 1 Gagarin yang lepas landas dari kosmodrom Baikonur. Waktunya, 12 April 1961 pukul 09.07.
Jauh sebelum ini, pada 1960, Gagarin dan 19 kandidat lainnya terpilih untuk program luar angkasa Soviet. Hingga akhirnya terpilih dua kandidat untuk penerbangan pertama, Gagarin dan sesama pilot uji, Gherman Titov.
Ia dipilih. Beberapa orang berpendapat latar belakang Gagarin lebih sederhana mungkin telah memberi keunggulan atas Titov.
Penerbangan pertama itu tidak lancar, walau hanya satu orbit di sekitar bumi. Pendaratan pun berakhir dengan semrawut. Kabel yang bergabung dengan modul turun Vostok dan modul layanan gagal terpisah dengan benar.
Guncangan hebat terjadi saat pesawat ruang angkasa ini masuk kembali ke atmosfer bumi. Untungnya, Gagarin terlontar sebelum mendarat. Dengan terjun payung, dia aman mendarat di dengan Sungai Volga.
Keberhasilan ini membuatnya bak selebritas internasional. Gagarin bersafari keliling dunia dan dihujani oleh banyak penghargaan. Bahkan pemerintah Khrushchev menganugerahinya Ordo Lenin, dan memberi gelar Pahlawan Uni Soviet.
Gagarin mengalami kemalangan saat menerbangkan jet tempur MiG-15 saat penerbangan pelatihan rutin pada 27 Maret 1968.
Abu kremasi Yuri Gagarin ditempatkan di ceruk tembok Kremlin. Kampung halamannya di Gzhatskt pun berganti nama menjadi Gagarin untuk menghormati sang kosmonot pertama ini.
RAHMAT AMIN SIREGAR