Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ikan Mola-Mola Terdampar di Gorontalo, Mengenali Jenis Spesies Ini

Ikan mola-mola berukuran panjang 2,5 meter terdampar di kawasan wisata Tangga 2000, Pantai Pohe, Gorontalo, pada Senin, 2 Desember 2024

5 Desember 2024 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampakan ikan Mola Mola. Dok.kkp.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan mola-mola berukuran panjang 2,5 meter terdampar di kawasan wisata Tangga 2000, Pantai Pohe, Gorontalo, pada Senin, 2 Desember 2024. Spesies ikan yang tergolong langka ini segera menyedot perhatian publik dan sudah beberapa hari belakangan menjadi sorotan di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"#SahabatBahari, beberapa waktu lalu di Pesisir Pantai Dua Ribu, Kota Gorontalo ditemukan seekor Ikan Mola mola terdampar dalam kondisi mati, Tim Respon Cepat @bpsplmakassar melakukan penanganan dengan cara penenggelaman bangkai," dikutip dari Instagram Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (@ditjenpkrl), Rabu, 4 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikan mola-mola juga berukuran dua meter juga pernah terdampar di Pantai Teluk Palu, Kelurahan Lere, Palu, Sulawesi Tengah, pada 24 April 2018. Ikan mola-mola itu akhirnya mati setelah terjebak beberapa jam di perairan dangkal, dikutip dari Antara.

Apa Itu Ikan Mola-Mola?

Ikan mola-mola juga dikenal dengan sebutan ocean sunfish. Ikan ini telah dikategorikan sebagai hewan yang rentan punah oleh International Union for Conservation of Nature. Menurut data, Kementerian Kelautan dan Perikanan, ikan mola-mola rentan terkena dampak dari aktivitas hilir mudik perairan laut seperti tersangkut di baling-baling kapal perahu atau tertabrak.

Ikan mola-mola tergolong lamban saat bergerak, sehingga tak bisa segera menghindar dari kecepatan kapal. Sampah laut juga menjadi salah satu penyebab kematiannya, karena tersedak akibat menelan plastik yang terlhat seperti ubur-ubur. Perburuan ilegal juga menjadi faktor utama yang membuat keberadaan ikan mola hampir punah. Ukuran ikan mola-mola bisa mencapai sekitar tiga meter. Ikan mola terbesar tercatat dengan berat 2,5 ton. 

Dikutip dari Blue Corner Marine Research, ikan mola-mola betina akan menghasilkan 300 juta telur dalam satu musim kawin dan telur-telur tersebut berukuran 1,3 milimeter. Pembuahan telur dilakukan secara eksternal sehingga mola dewasa harus berkumpul selama musim kawin. Telur tersebut akan menetas dalam waktu bersamaan. Larva yang baru menetas berenang bersama untuk melindungi diri dari predator. Larva tumbuh dengan cepat, mereka akan segera kehilangan ekornya dan mengembangkan duri untuk menjadi anak ikan. 

Ketika telah mencapai ukuran 15 milimeter, anak mola-mola mulai terlihat seperti kerabatnya, yakni ikan buntal. Saat panjang 37 milimeter, duri di tubuh mola-mola tidak terlalu menonjol, namun tubuhnya lebih padat, serta gigi dan clavus yang mirip paruh telah muncul.

Sebagai ikan remaja, mola-mola akan terus belajar berenang dalam kelompok untuk melindungi diri. Setelah mencapai kedewasaan, karena bertambahnya ukuran dan peningkatan kemampuan berenang, ikan mola-mola akan meninggalkan kelompok dan menjadi individual. 

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus