Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan geologi Brasil pada hari Kamis waktu Amerika atau Jumat, 24 November 2023 WIB, mengumumkan spesies dinosaurus baru, hewan cepat yang hidup di gurun pada awal periode Kapur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spesies baru, yang disebut Farlowichnus rapidus, adalah hewan karnivora kecil seukuran burung seriema modern, atau tingginya sekitar 60-90 cm (2-3 kaki), menurut para peneliti. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Cretaceous Research.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dari jarak yang jauh antara jejak kaki yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa itu adalah reptil yang sangat cepat yang berlari melintasi bukit pasir kuno,” kata layanan geologi dalam sebuah pernyataan.
Periode Kapur awal berlangsung antara 100 hingga 145 juta tahun yang lalu.
"Jejak" dinosaurus yang menjadi fosil, demikian para ilmuwan menyebutnya, pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an oleh pendeta dan ahli paleontologi Italia Giuseppe Leonardi di tempat yang sekarang menjadi kota Araraquara, di negara bagian Sao Paulo.
Leonardi menyumbangkan salah satu sampel jejak kaki, yang ditemukan dalam formasi Botucatu, sekelompok batuan yang terbentuk oleh gurun pasir kuno, ke Museum Ilmu Bumi Brasil (MCTer) pada tahun 1984.
Jejak kaki tersebut berbeda dari semua jejak kaki dinosaurus lain yang diketahui, kata ahli paleontologi MCTer, Rafael Costa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.