Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Impian Anda di Jalan Raya

Perusahaan mobil Honda, Nissan, dan Isuzu berlomba mendesain kendaraan masa depan yang serba otomatis, menjamin keselamatan & cepat diperbaiki. Ada mesin tahan 12 th, mesin keramik, mobil plastik,dst.(ilt)

25 Mei 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENYONGSONG abad ke-21, para desainer automotif Jepang bagaikan berlomba menciptakan kendaraan bermotor dengan kecanggihan ganda. Di ruang riset desain perusahaan Honda, Nissan, Isuzu, antara lain, "balapan" itu terasa berlangsung dalam tempo tinggi. "Para Pengendara masa dengan menuntut kemudahan lebih banyak," ujar Hiroyuki Shimojima, kepala Divisi Riset Honda, kepada Reuter pekan lalu. Tampaknya, "kemudahan" hanyalah sebagian dari usaha pembaruan desain itu. Secara garis besar, ada tiga aspek yang menonjol: keselamatan pengendaraan, keandalan mesin, dan ketangguhan terhadap karat. Nissan, misalnya, lebih menekankan risetnya demi tujuan keselamatan. "Kita menuju zaman, ketika mobil penuh dengan peralatan keselamatan yang memonitor pengendara," kata Hiroshi Tsuda, insinyur periset Nissan. Sebagai contoh, akan adasensor jarak, yang memperingatkan sopir pada kemungkinan benturan mendadak. Nissan baru saja selesai mengUii alat yang akan membangunkan sopir yang mengantuk. Jika setir tidak berubah dalam 15 menit, atau bila mobil mulai meluncur dengan gaya tanpa kendali, alat itu "menaum" secara otomatis. Mobil masa depan Nissan juga secara otomatis akan bereaksi terhadap terpaan angin, kabut, atau lampu mobil lain yang muncul mendadak. Dengan pertolongan komputer, mobil bisa mengenali suara tuannya, sehingga membuka jendela dan menyetel radio bisa dilakukan secara lisan. Revolusi elektronik memungkinkan pengendara "memodifikasikan" tingkah laku mobilnya sesuai dengan kepribadian dan kegemaran tertentu. Di pabrik Honda, transmisi otomatis mendapat perhatian istimewa. AC juga akan mengatur sendiri, sehingga suhu di dalam mobil terjamin stabil. Alat penghapus kaca tidak lagi perlu disetel. Begitu hujan atau salju menyentuh kaca, penghapus itu bekerja sendiri. Dengan menyentuh sebuah tombol, pengendara bisa mengatur kebisingan mesin, dan kelenturan sistem pegas yang sesuai dengan kondisi jalan. Di bidang keandalan mesin, Nissan tampaknya selangkah di depan. "Tujuan kami ialah mesin yang sama sekali tidak membutuhkan perawatan untuk 11 atau 12 tahun," kata Kazumasa Katoh, periset di pabrik itu. Kedengarannya memang fantastis. Tetapi, proyek riset Nissan yang terakhir memang mendesain mesin dengan keandalan tiga tahun. Selama masa itu, mobil tersebut tidak membutuhkan penggantian minyak pelumas, busi, atau saringan udara. Gayung itu disambut oleh pabrik busi NGK di Nagoya, kota pusat industri mobil Jepang. "Kami bahkan sedang mendesain mesin mobil keramik," tutur Isamu Fukura kepala Divisi Riset NGK, dan seorang di antara teknologi mobil Jepang terkemuka. Di pabrik Isuzu, sebuah prototip mobil bermesin keramik Kyoto bahkan sudah selesai dirakit untuk bahan uji coba. Bahan keramik lebih ringan, lebih tahan panas, dan antikarat.Bahan ini juga lebih tahan bantingan ketimbang logam. Tetapi, kelemahannya bukan tak ada. Sekali terkena benturan keras, tidak ubahnya seperti cangkir, mesin keramik akan langsung pecah berkeping-keping, tanpa melalui proses retak. Kendala itulah yang kini sedang dipikirkan para rekayasawan mobil abad ke-21 itu. Lebih dari jauhnya tenggang waktu yang dibutuhkan untuk servis dan perawatan, mobil generasi baru ini juga, bila benar-benar rusak, sangat cepat diperbaiki. "Tidak lebih dari waktu yang diperlukan untuk menghabiskan secawan kopi" kata Shimojima dari Honda. Hanya saja, perbaikannya tidak bisa ditangani bengkel biasa. "Bengkel masa depan haruslah sepenuhnya otomatis, dan dilengkapi komputer," tambahnya. Dalam sepuluh tahun terakhir ini, jumlah rata-rata bahan baja yang digunakan oleh industri mobil Jepang menyusut menjadi hanya 75%. "Mobil antikarat sudah merupakan tuntutan masa depan," kata Akio Iizuka, insinyur material pabrik Nissan. Kini, perusahaan itu memang sedang mempersiapkan sejenis mobil plastik, yang diharapkan sudah beredar dalam waktu tidak terlalu lama. Namun, pengolahan bahan pengganti logam itu sendiri memerlukan kesabaran. "Mungkin sekitar sepuluh tahun," kata Iizuka. Dalam beberapa tahun lagi, Nissan memang akan merampungkan prototip mobil yang seluruh badannya terbuat dari plastik. Toh, serat logam dan baja antikarat masih tetap digunakan. Dalam hal bahan bakar, "Mesin konvensional dengan BBM masih akan tetap bersama kita hina tahun 2000." kata Kazumasa Katoh. Namun, karena Jepang sendiri sepenuhnya bergantung pada impor BBM, mereka sudah mulai menoleh kepada bahan bakar pengganti. "Mungkin kami akan memllih metanol, atau mengganti mesin dengan turbin gas," ujar Katoh. Untuk menolong pengendara dari kemacetan lalu lintas, atau dari kemungkinan tersesat di kota yang asing, berbagai pabrik mobil Jepang kini mendesain sistem "televisi". Nissan sudah berhasil menjual sebuah kendaraan pengangkut jenis ini kepada sebuah toko serba ada Jepang yang besar. Dengan memutar sebuah tombol, sopir akan membaca posisinya, dan menerima sejumlah pilihan untuk sampai ke tujuan dalam waktu lebih singkat. Sistem ini menggunakan sebuah terminal video, disket, dan layar - tentu saja. Program sistem ini bisa diperluas ke sejumlah kota tertentu, bergantung pada kebutuhan dan kemampuan membeli program tersebut. Untuk kemudahan parkir, Honda sedang memikirkan sistem pengendalian empat roda. Ditambah dengan semacam sistem sensor, yang mampu "membaca" hambatan di bagian belakang mobil, selamatlah para pengendara dari kemungkinan menyenggol mobil atau hambatan lain ketika memarkir mobilnya di tempat sempit. Tetapi, sampai sekian jauh, perlombaan desain ini belum menyinggung masalah harga. Sudah jelas kiranya, generasi mobil canggih ini bakal lebih mahal dari kerabatnya yang konvensional. Karena itu, ada juga perusahaan mobil yang tenang-tenang saja, dan tidak ikut terpancing "galak".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus