Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada mamalia, kehamilan digambarkan sebagai periode di mana seekor betina menghasilkan keturunan di dalam rahimnya mulai dari implantasi melalui masa kehamilan hingga saat melahirkan. Periode kehamilan pada mamalia adalah masa di mana janin berkembang mulai dari pembuahan hingga kelahiran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masa kehamilan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya, tergantung pada tingkat pertumbuhan dan perkembangan janin sebelum lahir pada spesies tersebut. Spesies yang lebih kecil cenderung memiliki masa kehamilan yang lebih pendek dibandingkan dengan spesies yang lebih besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari World Atlas, berikut beberapa mamalia yang memiliki masa kehamilan tercepat:
1. Stripe-faced Dunnart
Stripe-faced Dunnart, mamalia berkantung karnivora kecil yang bisa ditemukan di Australia, memiliki masa kehamilan terpendek di antara mamalia lainnya, yaitu hanya 11 hari. Betina dan jantan dewasa pada usia 4 dan 9 bulan. Mereka berkembang biak dari Juli hingga Februari.
Dalam sekali berkembang biak Stripe-faced Dunnart bisa melahirkan maksimal 8 ekor anak. Karena itu adalah jumlah puting susu yang ada pada betina. Sekitar 2 anak lahir per musim. Anak-anaknya pertama-tama masuk ke dalam kantong betina, kemudian keluar untuk masuk ke dalam sarang dan menyusu selama kurang lebih satu bulan sebelum meninggalkan sarang.
2. Opossum Virginia
Oposum Virginia adalah satu-satunya hewan berkantung yang ditemukan di Amerika Serikat. Masa kehamilannya hanya 12 hari. Seekor betina bisa melahirkan satu hingga 3 anak dalam setahun. Setelah lahir, mereka masuk ke dalam kantong betina untuk menyusu. Seekor betina memiliki 13 puting susu. Sekitar 2 bulan setelah kelahiran, anaknya akan tetap menyusu dan meninggalkan kantong pada usia 2,5 bulan.
Setelah keluar dari kantung, mereka akan menumpang di punggung induknya selama 2 bulan untuk mempelajari keterampilan bertahan hidup sebelum mereka siap untuk hidup sendiri. Namun, tingkat kelangsungan hidup anak opossum ini sangat rendah. Hanya 1 dari 10 yang mencapai usia dewasa.
3. Tikus Putih Domestik
Tikus putih domestik memiliki masa kehamilan hanya sekitar 19 hari. Sekitar 4 hingga 12 anak tikus dilahirkan per ekor, tetapi kadang-kadang sebanyak 30 anak dapat dilahirkan dalam satu indukan. Mamalia ini memiliki tingkat reproduksi yang sangat tinggi di mana pejantan dapat kawin dengan betina segera setelah anaknya lahir. Karena itu, seekor betina dapat hamil lagi hanya dalam waktu 3 hari setelah melahirkan.
YOLANDA AGNE
Pilihan Editor: Bagaimana Mamalia Berevolusi Semakin Besar