Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Inilah 5 Burung Terkecil di Dunia

Karena ukurannya yang kecil, ruang hidup burung terkecil di dunia cenderung lebih terbatas dibandingkan burung berukuran besar.

1 Maret 2023 | 16.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Keberadaan kawanan burung di area bandara sangat menggangu dan membahayakan. Tidak sedikit pesawat gagal terbang akibat salah satu mesin kemasukan burung, dan merusakan sistem mesin pesawat. Dailymail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai spesies burung kecil yang tersebar di seluruh dunia. Karena ukurannya yang kecil, ruang hidup mereka cenderung lebih terbatas dibandingkan burung berukuran besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, ukuran yang kecil dan fleksibel dapat memberikan mereka keuntungan. Seperti menjadi lebih gesit saat menghindari predator dan sumber makanan yang lebih tersedia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, apa saja spesies burung yang termasuk burung terkecil di dunia?

1. Bee Hummingbird atau Kolibri

Bee hummingbird atau kolibri lebah memiliki panjang rata-rata 5,8 sentimeter. Penghisap nektar bunga ini dinobatkan sebagai burung terkecil di dunia, bahkan dalam spesies kolibri sendiri. 

Mengutip situs Animals, telur kolibri lebah hanya seukuran biji kopi. Mereka sering menempatkannya di sebuah sarang yang berukuran kecil. 

Karena ukurannya sangat kecil, kolibri lebah rentan dimangsa binatang lain. Contohnya luwak, katak, tawon, dan laba-laba. 

2. Cape Penduline Tit

Cape penduline tit ditemukan hidup di Afrika Selatan, Angola, dan Zimbabwe. Rata-rata panjang mereka hanya mencapai 7,8 sentimeter saja. 

Burung berwarna kuning keabu-abuan ini ditemukan hidup di dataran semak dan gurun. Mereka cenderung membuat sarang di pohon-pohon tinggi dan berduri. 

Burung cape penduline tit diketahui kawin secara monogami. Tetapi mereka membentuk keluarga yang terdiri dari 3-4 anggota untuk membesarkan anak-anaknya. 

Umumnya burung cape memakan buah-buahan, larva, dan serangga. Mereka juga sering mencuri makanan yang tersangkut di sarang laba-laba, membuatnya rentan dimangsa balik oleh laba-laba. 

3. Goldcrest

Goldcrest adalah burung kecil yang bermukim di Eropa. Panjang tubuh mereka rata-rata hanya 8,89 sentimeter dengan berat 0,21 ons.

Goldcrest ditemukan hidup di belantara hutan, terutama yang memiliki banyak pohon jarum. Namun tak jarang mereka mencari ruang terpencil yang tidak terjangkau oleh predator. 

Karena kelincahannya, goldcrest tergolong burung yang sulit ditangkap oleh predator. Saat musim kawin, mereka menghasilkan telur yang rata-rata hanya seukuran 1 sentimeter. 

4. Weebill

Mengutip Safaris Africanas, burung weebill rata-rata memiliki panjang 8 sentimeter dengan berat 0,21 ons. Burung kecil ini ditemukan hidup di wilayah hutan Australia. 

Weebill menyukai pohon kayu putih sebagai tempat tinggalnya. Meski bertubuh kecil, weebill memiliki kicauan yang cukup keras dan nyaring. 

Burung berwarna krim dan kuning cerah ini suka memakan larva dan serangga kecil. 

5. Paruh Pucat

Paruh pucat merupakan spesies burung kecil yang berasal dari Asia. Panjang tubuh mereka rata-rata hanya 7,8 sentimeter dengan berat sekitar 0,2 ons. 

Spesies paruh pucat dapat ditemukan di seluruh Myanmar, Bangladesh, dan Sri Lanka. Mereka memiliki bulu berwarna kecokelatan yang cenderung biasa saja dan tidak mencolok. 

Paruh pucat suka memakan buah-buahan, terutama jenis ceri Singapura. 

DELFI ANA HARAHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus