Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Inilah 6 Gunung Api Bawah Laut di Indonesia

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat ada enam gunung api bawah laut di Indonesia. Ini daftarnya.

6 Desember 2022 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Letusan terjadi di gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di lepas Tonga, 14 Januari 2022. Letusan gunung api bawah laut di kepulauan Tonga menyebabkan tsunami hingga mencapai tiga meter. Tonga Geological Services/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, Indonesia dilalui dua jalur gunung api muda, yakni Sirkum Pasifik dan Mediterania. Tumbukan antar lempeng menjadi alasan kuat mengapa Indonesia terdapat banyak gunung api. Tidak hanya di darat, sebagian gunung api berada di bawah laut perairan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Frances Deegan, peneliti dari Department of Earth Sciences di Uppsala University, melaporkan gunung berapi di Indonesia termasuk yang paling berbahaya di dunia. Hal itu diperoleh setelah dirinya melakukan analisis kimia mineral kecil dari lava yang ada di Bali dan Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari akun Twitter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM Republik Indonesia, @PVMBG, berikut enam gunung api bawah laut di perairan Indonesia:

1. Gunung Hobal 

Gunung Api Hobal terletak di Atadei, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Ketinggian dari dasar laut gunung api ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Tercatat, pada 1999 ada aktivitas asap putih keluar dari permukaan laut setinggi lebih dari 100 meter.

2. Gunung Banua Wuhu 

Gunung api bawah laut selanjutnya bernama Banua Wuhu yang terletak di perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Ketinggian Gunung Banua Wuhu diperkirakan 400 meter dari dasar laut. Aktivitas terakhir gunung api bawah laut ini tercatat tahun 1919. 

3. Gunung Submarine Volcano 1922 

Gunung Submarine tercatat mengalami erupsi pada 1922 pasca terjadi rentetan gempa bumi sejak 1912. Terletak di Kepulauan Sangir Talaud, Sulawesi Utara, gunung ini tidak diketahui ketinggiannya, namun informasi lain menyebutkan berada pada kedalaman 5.000 meter di bawah air laut.

4. Gunung Nieuwerkerk 

Nieuwerkerk diketahui sebagai gunung api kembar bawah laut. Puncak I dan II dipisahkan oleh sadel dengan kedalaman 600 meter. Aktivitas terakhir gunung api yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, ini tercatat pada 1927.

5. Gunung Yersey 

Kondisi Gunung Yersey diperkirakan ada punggungan yang menjulang sekitar 600 meter dari lantai datar. Aktivitas gunung yang terletak di Laut Banda Selatan ini terakhir belum diketahui.

6. Gunung Emperor of China 

Berlokasi di Bagian Barat Laut Banda, gunung api bawah laut di Indonesia terakhir bernama Emperor of China. Tinggi dari dasar laut sekitar 1.500 meter pada kedalaman 2.850 meter. Aktivitas terakhir Gunung Emperor of China terakhir diketahui tahun 1927. 

HARIS SETYAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus