Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi kebutuhan utama dua tahun terakhir sejak adanya pandemi. Sayangnya fasilitas untuk PJJ tersebut belum terpenuhi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui PT ITS Tekno Sains yang bekerja sama dengan PT Panggung Electric Citrabuana kembangkan tablet Digital Transformation Services of ITS (DigITS) untuk digunakan mahasiswa di daerah 3T.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rektor ITS Mochamad Ashari menyampaikan tablet DigItlTS ini merupakan wujud implementasi dari kerja sama triple helix ABG (Academic, Bussiness, and Government) yang nyata. Melalui karya anak bangsa ini, kata dia, ITS bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupaya untuk meningkatkan taraf pembelajaran dan kemudahan mengakses bahan ajar melalui DigITS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
5 Ribu Tablet Diproduksi
Ashari juga menuturkan bahwa harapannya dalam kunjungan langsung ke PT Panggung Electric Citrabuana dalam meninjau pembuatan DigITS. “Dengan kerja sama antar berbagai pihak ini, 5 ribu tablet DigITS ini bisa berjalan dengan baik dan segera dapat digunakan untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia,” katanya seperti dikutip di laman resmi ITS pada Jumat 17 Juni 2022.
Sementara itu Direktur PT ITS Tekno Sains I Ketut Gunarta menjelaskan bahwa DigITS merupakan tablet merah putih yang diamanahkan oleh Kementerian Pendidikan kepada empat perguruan tinggi, salah satunya ITS. Pengembangan tablet ini juga termasuk bagian dari serangkaian peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri elektronik di Indonesia.
Selanjutnya, Gunarta menyebutkan bahwa DigITS akan diproduksi sebanyak 5 ribu buah dengan tiga tipe warna antara lain adalah hitam, abu-abu, dan putih. “Nantinya, 5 ribu tablet DigITS ini akan disebarluaskan oleh Kementerian Pendidikan ke kampus-kampus di wilayah 3T,” paparnya.
Berbagai Layanan di Tablet DigITS
Ketua Tim Penelitian Pengembangan Tablet Merah Putih Achmad Affandi menjelaskan lebih lanjut mengenai layanan yang ada dalam tablet DigITS. Layanan yang pertama adalah “DigITS Apps”, pengguna dapat memperbaharui aplikasi DigITS pada perangkat secara berkala.
Affandi turut menyebutkan bahwa layanan ini serupa dengan “mini playstore” yang biasa ada di perangkat seluler Android. Nantinya berbagai aplikasi buatan para Inovator ITS akan dapat digunakan dan diunduh melalui DigITS. “Aplikasi-aplikasi milik DigITS diletakkan di sana agar pengguna dapat mengunduh berbagai aplikasi milik ITS yang mereka butuhkan,” tuturnya.
Layanan yang kedua adalah “SatuDikti”, sebuah platform yang terintegrasi untuk mendukung berbagai layanan pada perguruan tinggi dengan Dikti. Selanjutnya, adalah layanan katalog berisi materi perkuliahan dan pembelajaran digital berbagai program studi. Katalog ini dikurasi dari SPADADIKTI, yakni sistem pembelajaran daring milik Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
Terakhir, adalah layanan “idREN” atau Jejaring Riset dan Edukasi Indonesia. idREN sendiri merupakan infrastruktur jaringan khusus yang menghubungkan institusi serta komunitas riset dan pendidikan di Indonesia. Affandi turut menjelaskan bahwa PT ITS Tekno Sains telah menyiapkan layanan kepada pemakai tablet DigITS melalui website. “Website ini dapat diakses melalui digits.itsteknosains.co.id,” katanya.