Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kemampuan Penglihatan Mata Kucing Berbeda dengan Manusia, Kenapa?

Kucing hanya mampu melihat objek secara jelas berjarak 6 meter saja

31 Mei 2022 | 05.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kucing. Lolchat.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hewan memiliki kemampuan melihat dalam suasana gelap atau minim cahaya, salah satunya kucing. Hewan ini mampu melihat dalam cahaya yang redup. Kucing hanya mampu melihat objek secara jelas berjarak 6 meter saja. Berbeda dengan mata manusia yang masih mampu mengenali suatu objek dengan jelas sampai jarak 30 meter.

Kemampuan penglihatan kucing

Ketiadaan otot mata kucing untuk melihat jarak jauh. Mengutip publikasi dalam laman Conell University, otot mata berfungsu mengubah ukuran lensa untuk menentukan jarak penglihatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Live Science, mata kucing tak mampu mengenali objek yang bergerak lambat. Apabila manusia melihat objek bergerak sangat lambat, kucing cenderung melihatnya seperti diam. Hal itu tersebab minim sel kerucut yang ada di retina matanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya kesulitan untuk mengenali objek yang bergerak lambat, sel kerucut retina kucing yang minim juga menyebabkan pengenalan warna yang terbatas. Mata manusia yang memiliki sel kerucut 10 kali lebih banyak daripada kucing bisa mengenali spektrum warna yang lebih luas. Sedangkan kucing hanya mampu melihat beberapa warna saja, seperti biru dan abu-abu, sebagaimana dikutip dari laman VCA Animal Hospitals.

Meskipun rabun jauh, mata kucing memiliki penglihatan yang lebih luas daripada manusia. Mata kucing memiliki dimensi penglihatan luasnya 200 derajat. Sedangkan manusia hanya 180 derajat. Itu membuat mata kucing mampu menangkap objek yang lebih banyak dalam jarak dekat dibandingkan manusia.

Mengutip Daily Paws, kemampuan kucing untuk melihat dalam cahaya redup dari organ penglihatannya. Retina memiliki dua sel utama, yaitu sel kerucut dan sel batang. Sel kerucut berfungsi membantu mata melihat dalam kondisi terang. Adapun sel batang berfungsi untuk membantu mata melihat dalam cahaya redup. Retina kucing memiliki sel batang yang lebih banyak.

Selain memiliki sel batang yang lebih banyak, retina kucing juga memiliki jaringan tapetum lucidum. Mengutip Purina, tapetum lucidum jaringan yang berfungsi untuk memantulkan cahaya yang masuk melalui retina. Itu sebabnya, intensitas cahaya yang masuk ke retina pun lebih besar daripada retina yang tidak memiliki tapetum lucidum.

Ukuran kornea dan pupil mata kucing juga membantunya untuk melihat dalam kondisi cahaya redup. Mengutip American Veterinarian ukuran kornea dan pupil kucing lebih besar daripada mata manusia. Hal ini membuat mata kucing mampu menyerap cahaya 50 persen lebih besar daripada manusia.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus