Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kenali 6 Nama Lain yang Pernah Disematkan kepada Indonesia

Indonesia memiliki beragam nama. Keberagaman nama ini dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia di persimpangan dunia.

20 September 2021 | 17.31 WIB

Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.
Perbesar
Sunrise dari Gunung Rinjani, Lombok, NTB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman. Keberagaman ini terdapat di hampir setiap aspek seperti flora, fauna, suku bangsa, bahasa, bahkan hingga agama. Keberagaman ini salah satunya disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di persimpangan dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Letak Indonesia yang strategis ini bahkan sempat mengundang bangsa luar untuk datang ke Indonesia. Bangsa luar ini kemudian menyebut Indonesia dengan beragam sebutan.

 

Sejarah mencatat ada beberapa nama selain Indonesia yang pernah disematkan kepada Indonesia. Dilansir dari laman indonesiabaik.id, berikut nama lain Indonesia:

 

  1. Hindia

Nama Hindia diberikan oleh penjelajah asal Portugis bernama Vasco da Gama saat ia datang ke Indonesia ketika sedang menyusuri sungai Indus pada tahun 1498 Masehi. Saat itu, da Gama menemukan gagasan kepulauan dalam ekspedisinya dari Eropa ke Malabar atau India.

 

Nama Hindia sendiri diciptakan oleh Herodotus, seorang ahli ilmu sejarah asal Yunani. Herodotus pada masa itu menyebut India dengan sebutan Hindia.

 

  1. Nederlandsch Oost-Indie

Nederlandsch Oost-Indie artinya adalah Hindia Timur Belanda. Sebutan ini juga sering disingkat menjadi Nederlandsch Indie atau yang dikenal dengan Hindia Belanda. 

 

Seperti namanya, sebutan ini berkaitan erat dengan penjajahan Belanda di Indonesia selama 350 tahun. Sebutan ini mulai sering digunakan oleh orang-orang Eropa pada 1596.

 

  1. Insulinde

Insula’ dalam bahasa latin berarti ‘pulau’. Sedangkan ‘Indus’ berarti ‘Hindia’. Karena itu, ‘Insulinde’ dapat diartikan sebagai pulau Hindia.

Sebutan ini diberikan oleh Eduard Douwes Dekker atau yang biasa dikenal Multatuli yang tertulis dalam bukunya yang berjudul ‘Max Havelaar’ pada 1860.

 

  1. The Malay Archipelago

Sebutan ini berasal dari istilah ‘archi’ yang berarti memerintah dan ‘plagus’ yang berarti laut. Istilah ini dari Bahasa Yunani yang artinya adalah ‘menguasai laut’ atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu. Sebutan ini sendiri dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace setelah ia berkunjung ke Indonesia pada 1854-1862.

 

  1. Zamrud Khatulistiwa atau The Emerald of Equator

Sebutan ini disematkan pada Indonesia karena letak geografisnya yang sangat pas melintasi garis khatulistiwa. Sebutan ini juga disampaikan oleh Eduard Douwes Dekker, seorang penulis Belanda abad ke-19 yang terkenal dengan nama penannya, Multatuli

 

  1. Nusantara

Nama lain Indonesia yang paling terkenal adalah Nusantara. Kata ini tercatat dalam literatur berbahasa Jawa pada pertengahan abad ke-12 hingga ke-16. Nama ini menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut oleh Majapahit. Nusantara sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu nusa yang berarti ‘pulau’ dan antara yang berarti ‘luar’ kata ini kemudian digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Majapahit yang domisilinya di Jawa

 

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus