Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Peneliti pada Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi Badan Riset dan Inovasi Nasional mengembangkan turbin angin bersumbu tegak yang cocok untuk kondisi angin Indonesia.
Prototipe PLTB bersumbu tegak bertingkat itu dapat menghasilkan listrik 3 kilowatt-peak.
Harga turbin angin bersumbu tegak lebih murah dari turbin angin horizontal karena tidak membutuhkan sistem pengendali arah kincir.
SATU unit kincir angin yang diletakkan di bengkel perakitan di Jalan Pasir Impun, Cikadut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu terlihat unik. Menaranya berupa rangka tegak berbentuk segitiga dari pipa besi. Tiga bilah baling-baling seperti sekop tersambung pada poros. Baling-baling berbahan komposit dengan posisi vertikal itu dibentuk aerodinamik seperti sayap pesawat terbang. Kincir angin itu terdiri atas dua tingkat, ukuran bilah di bagian bawah sedikit lebih kecil daripada yang di atas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kincir Angin Sepoi Juga Turbulens"