Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIMA puluh tahun setelah ditemukannya peta sel DNA (deoxyribose nucleic acid), akhirnya sebuah komputer nano biologis ditemukan. Menggunakan triliunan sel hidup, sekelompok peneliti di Israel berhasil mengembangkan peranti komputasi yang berukuran sangat kecil, begitu kecilnya sehingga bisa dimasukkan ke dalam setetes air. Komputer ini menggunakan enzim sebagai perangkat keras (hardware), yang berfungsi memanipulasi atau mengubah molekul DNA menjadi perangkat lunak (software), sehingga menghasilkan mesin penghitung matematis tunggal yang disebut finite automaton (makhluk hidup yang bergerak otomatis).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo