Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIMA puluh tahun setelah ditemukannya peta sel DNA (deoxyribose nucleic acid), akhirnya sebuah komputer nano biologis ditemukan. Menggunakan triliunan sel hidup, sekelompok peneliti di Israel berhasil mengembangkan peranti komputasi yang berukuran sangat kecil, begitu kecilnya sehingga bisa dimasukkan ke dalam setetes air. Komputer ini menggunakan enzim sebagai perangkat keras (hardware), yang berfungsi memanipulasi atau mengubah molekul DNA menjadi perangkat lunak (software), sehingga menghasilkan mesin penghitung matematis tunggal yang disebut finite automaton (makhluk hidup yang bergerak otomatis).
Ilmuwan pencipta peranti ini mengatakan, triliunan sel yang bekerja bersama dapat melakukan satu miliar operasi tiap detiknya, dengan ketepatan 99,9 persen. Triliunan sel itu juga hemat energi karena hanya memerlukan kurang dari sepersatu miliar watt tenaga untuk beroperasi. Meski "komputer nano" itu tak memiliki kegunaan langsung saat ini, para peneliti yakin ada potensi besar di baliknya. Komputer ini baru saja tercatat dalam Guinness World Record sebagai "peralatan komputer biologi terkecil".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo