Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KITA sudah menemukan rahasia kehidupan." Kalimat itulah yang menandai ditemukannya struktur DNA (deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat), yang memungkinkan para ahli mengetahui bagaimana sifat makhluk hidup diturunkan. Penemuan untuk menguak misteri kehidupan itu bukan terjadi di sebuah laboratorium, melainkan di pojokan sebuah kafé di tengah Kota Cambridge, Inggris. Saat itu, di sebuah meja di pinggir jendela Kafé Eagle, Francis Crick sibuk membuat banyak coretan sketsa asam amino—pembentuk protein—bersama koleganya, James Watson, yang sama-sama bekerja di Universitas Cambridge, untuk meneliti susunan asam itu. Struktur DNA mereka dapatkan setelah berjam-jam membuat sketsa. Kalender ketika itu menunjuk tanggal 28 Februari 1953.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo