Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kucing Makan Rumput, Benarkah untuk Obat

Sering melihat kucing makan rumput, mengunyahnya sebentar lalu memuntahkannya? Untuk obat atau hanya insting turun temurun?

12 Agustus 2019 | 10.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kucing Makan Rumput (KDDESIGNPHOTO/SHUTTERSTOCK.COM)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sering melihat kucing makan rumput, mengunyahnya sebentar lalu memuntahkannya? Biasanya kucing yang melakukannya sepertinya sedang dalam kondisi sakit. Sebuah cara untuk melakukan pengobatan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah penelitian baru-baru ini dilakukan di Norwegia. Jurnal Science, 8 Agustus 2019, melaporkan para peneliti mensurvei lebih dari 1000 pemilik kucing di internet yang menghabiskan setidaknya 3 jam sehari dengan hewan peliharaan mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti yang diduga banyak orang tua asuh kucing melihat kucing makan rerumputan adalah perilaku yang sangat umum: 71 persen dari  pemilik melihat piaraannya setidaknya enam kali melakukannya, sedangkan hanya 11% yang tidak pernah mengamati kucingnya melahap tanaman hijau.

Di sejumlah situs online disebutkan bahwa, kucing makan rumput agar bisa muntah ketika mereka merasa sakit. Tetapi hanya sekitar seperempat pemakan rumput yang diamati muntah sesudahnya, dan 91% responden mengatakan kucing mereka tidak tampak sakit sebelum makan tanaman.

Peneliti menemukan bahwa muntah hanyalah efek samping sesekali dari makan rumput - bukan tujuan. Makan tanaman adalah insting dan dilengkapi dengan manfaat evolusi untuk kucing — atau setidaknya dulu, kata peneliti dalam konvensi tahunan Masyarakat Internasional untuk Etologi Terapan di Bergen, Norwegia.

Teori mereka - berdasarkan penelitian pada simpanse dan hewan liar lainnya - adalah bahwa mengunyah rumput membantu hewan mengeluarkan parasit usus   dengan meningkatkan aktivitas otot di saluran pencernaan. Kecuali, kucing kemungkinan tidak memiliki parasit ini lagi.

Para peneliti berpendapat bahwa cari itu mungkin pertama kali berkembang pada leluhur binatang ini. Para ilmuwan tidak menguji asumsi umum lainnya: bahwa makan rumput membantu kucing membuang hairball atau bola bulu yang menyumbat saluran pencernaan kucing. Hal ini bisa terjadi karena kucing suka menjilat bulunya sendiri. Beberapa kucing mampu mengeluarkan hairball melalui saluran pembuangan, sementara sebagian yang lain memuntahkannya. 

Saran tim untuk pemilik kucing: Beli atau tanam rumput di dalam ruangan untuk dikunyah oleh hewan peliharaan Anda. Ini akan memberi mereka kesempatan untuk melakukan perilaku bawaan ini dengan tanaman yang tidak beracun. Dan jika kucing Anda muntah setelahnya, setidaknya Anda bisa tahu bahwa kucing itu tidak sengaja atau karena dendam ... mungkin.

SCIENCEMAG

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus