Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADA 1,2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap listrik. Sedangkan ratusan juta lainnya menghadapi pemadaman bergilir. Dampak dari kemiskinan energi ini sangat besar. Langka listrik dan cahaya akan mengurangi kualitas hidup. Lebih buruk lagi bisa mengancam kesehatan dan lingkungan secara luas.
WakaWaka membuat solusi. Perusahaan yang mengambil nama dari bahasa Swahili yang berarti bersinar terang ini berusaha memangkas keterbatasan energi di dunia. Mereka mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan teknologi tinggi: lampu tenaga surya dan pengisi daya yang dibutuhkan baik di negara berkembang maupun di negara maju.
Maurits Groen, pendiri WakaWaka, mengatakan di seluruh dunia masih ada 1,2 miliar lebih orang tanpa cahaya yang bergantung pada lampu kerosin beracun dan berbahaya. "Produk WakaWaka dengan tenaga sinar matahari membuatnya sangat praktis dan bersih."
Produk inovatif dan super-efisien teknologi surya yang telah dipatenkan ini ditujukan untuk mengakhiri ketergantungan jutaan keluarga pada minyak. Selama April, WakaWaka menawarkan Buy One-Give One, yakni setiap pembelian satu lampu atau pengisi daya akan memberikan sumbangan satu lampu atau pengisi daya kepada pengungsi Suriah. Program ini cukup sukses karena sampai kini telah mengumpulkan 700 pengisi daya, yang akan segera dikirim ke kamp-kamp pengungsi.
WakaWaka juga membuat konsep Robin Hood Pricing, yakni harga satu produk WakaWaka yang dijual di Amerika Serikat dan Eropa bisa menyubsidi WakaWaka agar bisa menjual dengan harga yang terjangkau bagi warga yang tidak memiliki akses listrik, seperti di Afrika, India, dan tempat lain di dunia. Hal ini lebih efektif dibanding menghabiskan 20 persen dari pendapatan warga negara maju untuk menyumbang bahan bakar minyak.
Setiap 10 persen keuntungan perusahaan akan disisihkan buat Yayasan WakaWaka untuk bantuan korban bencana alam atau pengungsi perang. Yayasan juga bekerja secara langsung dengan berbagai organisasi kemanusiaan dunia dan Komite Penyelamatan Internasional. Yayasan menyuplai lampu tenaga surya dan pengisi daya sebanyak yang bisa diberikan.
Yayasan WakaWaka telah menyumbangkan lebih dari US$ 1,5 juta secara tunai dan dalam bentuk kontribusi proyek bantuan krisis ke 80 negara. Ini merupakan tanggung jawab sosial dari misi WakaWaka untuk mengakhiri kemiskinan energi sebelum 2030. Produk WakaWaka berupa lampu LED tenaga surya yang bisa dicas dengan sinar matahari selama 8 jam dapat bertahan sampai 16 jam. Pengisi baterai yang dicas sinar matahari selama 10 jam bisa memberi daya listrik untuk telepon seluler pintar (smartphone) di bawah 2 jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo